"Kami sengaja mengundang para pelaku UMKM yang juga menjadi nasabah PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Manado UlaMM Kwandang yang berada di daerah ini," ujar Kepala Kantor UlaMM Kwandang, Sutrisno Mokodompit di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan, sinergitas antara pihaknya dengan para nasabah, serta antara para nasabah sangat penting, sebagai tujuan utama pelaksanaan bantuan permodalan bagi pelaku UMKM.
Apalagi di bulan Ramadhan ini, mereka dikumpulkan dalam satu kegiatan yang diharapkan dapat mengenal satu sama lain, saling berkomunikasi serta berbagi pengalaman dalam pengelolaan permodalan.
Serta berinteraksi tentang pengembangan usaha masing-masing, termasuk membangun hubungan mutualisme dalam meningkatkan usahanya.
Apalagi di bulan Ramadhan, banyak usaha kecil bermunculan dan penting bagi mereka untuk saling berbagi dan memotivasi dalam mengelola modal kecil menjadi usaha yang langgeng agar meraih keuntungan signifikan.
"Inilah yang kami sebut berkah Ramadhan bagi para nasabah pelaku UMKM," ucap Sutrisno.
Ia mengatakan, dalam kurun waktu 2018 hingga 2019 ini, tren positif mampu ditunjukkan para nasabahnya dalam pemanfaatan bantuan permodalan khususnya di daerah itu.
Kita sudah memiliki seratus lebih nasabah, ditambah 23 ribu anggota kelompok Mekaar, khususnya di wilayah dengan radius 25 kilo meter dari kantor ULaMM yang ada di Desa Moluo, Kecamatan Kwandang.
Harapannya, nasabah akan terus meningkat serta mampu menciptakan banyak usaha baru dengan pengelolaan bantuan permodalan yang baik, mandiri dan langgeng, dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
Kegiatan yang dikemas dalam program pengembangan kapasitas usaha tersebut, menghadirkan pemateri dari Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Gorontalo Utara, serta Andi Arjunita selaku Manager Bisnis UlaMM Cabang Manado Wilayah Barat, yang menggelar dialog interaksi pengembangan UMKM, serta buka puasa bersama 100 orang pelaku UMKM dan anggota kelompok usaha Mekaar di wilayah itu.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019