"Masjid ini sangat unik dan menjadi salah satu nikmat yang patut disyukuri jamaah, karena fasilitasnya nyaman untuk beribadah," kata Kabid Pelayanan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Sulsel Kaswad Sartono di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, di masjid yang adem karena dilengkapi dengan pendingin ruangan dan gaya arsitektur mirip hotel akan membuat jamaah betah berlama-lama untuk beribadah.
Kaswad sendiri mengaku sudah beberapa kali ke masjid ini untuk memberikan manasik haji, namun baru sekali menjadi penceramah untuk shalat taraweh pada bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah ini.
"Berada di masjid ini kurang lebih ademnya sama di masjid di Madinah, namun di sana pendinginnya kipas angin," katanya.
Kenyamanan beribadah itu diakui salah seorang warga di Jalan Sunu III, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo Hj Badariah.
Dia mengatakan, letak masjid yang hanya sekitar 100 meter dari rumahnya itu selalu menjadi masjid alternatif utama untuk melaksanakan shalat sehari-hari maupun shalat taraweh.
"Selain nyaman karena hawanya sejuk, juga bersih dan memiliki tata pencahayaan yang mirip fasilitas hotel," katanya.
Sejumlah mukena dan Al Quran juga tersedia di sudut ruang shalat jamaah baik di lantai satu maupun lantai dua.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019