Parjo di Temanggung, Senin, mengatakan kegiatan pemeliharaan jalan ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun, namun pada Lebaran mendatang tetap bisa dilewati karena untuk sementara pengerjaannya dihentikan.
"Pemeliharaan jalan akan dihentikan sebelum dan sesudah Lebaran. Ini arahan dari pimpinan, maksudnya agar warga tidak terganggu perjalananbya," katanya.
Pemeliharaan jalan itu, antara lain penambalan dan pengaspalan jalan.
Pada titik tertentu, ada jalan yang butuh penambalan, pengaspalan namun ada pula yang perbaikan bahu jalan.
Ia menyebutkan di jalan Secang-Kranggan perlu pengaspalan karena ada jalan yang aspalnya retak, sehingga aman bagi pengendara. Di titik tertentu ada pula yang harus perbaikan gorong-gorong dan jalan ambles.
Dia menyampaikan secara global untuk jalan raya antara Kecamatan Secang Kabupaten Magelang hingga Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung sudah diaspal. Namun untuk pengaspalan jalan raya di wilayah Kecamatan Kedu diperkirakan belum selesai pada Lebaran mendatang.
"Namun, jalan tetap bisa difungsikan untuk Lebaran. Nanti sekitar H-10 hingga H+10 Lebaran pengerjaan jalan dihentikan dulu," katanya.
Menurut dia kendala utama dalam pengerjaan proyek adalah masih tingginya curah hujan sehingga pekerja harus pandai-pandai mengatur waktu agar terhindar dari guyuran hujan.
"Namun perlu diakui hujan juga memudahkan dalam memonitor jalan, bila ada genangan akan segera ditangani dengan menyudetnya," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019