"Selain untuk memperkuat ketersediaan darah PMI Kota Magelang selama Ramadhan tahun ini, donor darah ini juga salah satu agenda merayakan HUT Ke-49 GJK Plengkung," kata Ketua Panitia HUT Ke-49 GKJ Plengkung Kota Magelang Wiedyas Cahyono di Magelang, Minggu.
Sebanyak 28 umat gereja setempat tercatat mendaftarkan diri dalam donor darah itu. Akan tetapi berdasarkan pemeriksaan awal oleh petugas PMI Kota Magelang, mereka yang memenuhi persyaratan kesehatan untuk diambil darahnya 21 orang.
Kegiatan itu sebagai program Komisi Pemerhati GKJ Plengkung bekerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Magelang.
Ia juga menjelaskan tentang pentingnya kegiatan kemanusiaan itu sebagai bagian dari baksi sosial GKJ Plengkung untuk mewujudkan kepedulian terhadap sesama dan masyarakat luas.
Setiap tiga bulan sekali, pihaknya menggelar aksi sosial berupa donor darah. Pada periode sebelumnya 11 orang bisa diambil darahnya dalam kegiatan tersebut, sedangkan periode ini meningkat menjadi 21 orang.
"Kali ini bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan," ujar dia melalui keterangan tertulis.
Pihak GKJ Plengkung di Jalan Piere Tendean Nomor 4 Kota Magelang itu, juga mewujudkan kepedulian dan toleransi antarumat beragama melalui pembagian takjil kepada umat Islam di daerah setempat untuk keperluan berbuka puasa.
Sekitar 100 takjil, kata dia, akan dibagikan kepada masyarakat, antara lain tukang becak, pemulung, tukang sampah, dan penyapu jalan.
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono mengatakan berbagai terobosan dilakukan PMI setempat untuk ketersediaan darah selama Ramadhan, antara lain kegiatan "Doorprize Donor Ramadhan 2019" selama 1 April hingga 30 Juni mendatang.
Selain itu, kata dia, donor darah saat tarawih keliling dilakukan jajaran Pemkot Magelang bersama forum pimpinan daerah setempat di tiga kecamatan di daerah itu.
Saat ini, ketersediaan darah di PMI Kota Magelang meliputi golongan darah A tercatat 20 kantong, golongan darah B (33), golongan darah O (42), dan golongan darah AB (17).
Sumartono yang juga Inspektur Kantor Inspektorat Pemkot Magelang itu, menyebut ketersediaan daerah di PMI setempat saat ini relatif sedikit.
Selain untuk keperluan pelayanan darah di RSU Tidar Kota Magelang yang mencapai 600 kantong per bulan, pihaknya juga memenuhi permintaan dari daerah sekitar, seperti Kabupaten Temanggung dan Magelang.
"Jumlah yang ada sekarang tergolong sedikit," ujar dia.
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019