KM Kelud pada pelayaran reguler Batam-Belawan hanya dua kali, kami tambah tiga pelayaranBatam (ANTARA) (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah empat jadwal pelayaran rute Batam di Kepulauan Riau - Belawan di Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan pemudik pada Lebaran 2019.
"KM Kelud pada pelayaran reguler Batam-Belawan hanya dua kali, kami tambah tiga pelayaran," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro dalam pesan aplikasi di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Selain itu, Pelni juga menyiagakan KM Dorolonda untuk melayari Batam-Belawan dalam satu pelayaran tambahan.
Dengan begitu, sepanjang musim mudik Lebaran 2019 KM Kelud yang berkapasitas 1.906 penumpang akan melayani lima kali pelayaran dan KM Dorolonda dengan kapasitas 2.138 penumpang sekali pelayaran Batam-Belawan.
KM Kelud akan berlayar pada 21 Mei, 27 Mei, 29 Mei, 31 Mei dan 2 Juni. Sedangkan KM Dorolonda berlayar dengan rute Batam-Belawan pada 25 Mei 2019.
Selain pelayaran Batam-Belawan, Pelni juga menambah jadwal perjalanan rute Batam-Tanjungpriok dengan menggunakan KM Dorolonda pada 27 Mei 2019, di samping pelayaran reguler Batam-Tanjungpriok dengan menggunakan KM Kelud pada 23 Mei 2019.
Sementara itu, Pelni menghimbau seluruh calon pemudik kapal agar mengatur waktu bepergian sesuai dengan ketersediaan tiket pada Angkutan Lebaran 2019.
Secara nasional Pelni memprediksi kenaikan penumpang sebesar 3,5 persen dibandingkan realisasi tahun 2018 dari 604.202 menjadi 625.599 penumpang pada Lebaran 2019.
Dalam empat bulan terakhir jumlah penumpang Pelni naik rata-rata 38 persen per bulan dibandingkan tahun lalu, atau dari 852.255 penumpang menjadi 1.172.143 penumpang.
Ia menyatakan meski Pelni belum dapat menambah armada untuk memenuhi kebutuhan penumpang, namun BUMN itu berusaha meningkatkan frekuensi dengan menambah pelayaran pada beberapa ruas prioritas di daerah kantong-kantong penumpang selama Lebaran 2019.
Baca juga: Pelni bagi tiga wilayah Angkutan Lebaran 2019 guna mudahkan pemudik
Baca juga: Sistem satu arah untuk cegah kemacetan saat mudik dan arus balik
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019