"BI menyiapkan uang pecahan kecil senilai Rp4,6 triliun, di Padang masyarakat bisa menukarkan pada tujuh lokasi yang telah ditetapkan dan di luar Padang dibuka layanan pada 12 lokasi," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama di Padang, Selasa.
Ia merinci di Padang layanan dibuka di Pasar Siteba pada 7 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB. Kemudian di Pasar Lubuk Buaya pada 9 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB, Pasar Gaung 14 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB.
Lalu, Masjid Baitul Makmur Belimbing 16 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB, Kampus UPI Lubuk Begalung 21 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB.
Berikutnya, Kampus BRI Pasar Baru 23 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB, dan Masjid Raya Sumbar 27 Mei sampai 29 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB.
Sedangkan di luar Padang di Pelataran parkir BRI Sijunjung, Gedung GPK Sawahlunto, Pelataran parkir BRI Pulau Punjung, Dharmasraya dan Pelataran parkir BRI Sei Rumbai, Dharmasraya pada 11 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB .
Selanjutnya di pelataran parkir Balaikota Pariaman, pelataran parkir Kantor Bupati Pasaman Barat, pelataran parkir Kantor Bupati Pesisir Selatan dan area halaman Penginapan Bagus, Tapan, Pesisir Selatan pada 18 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB.
Kemudian Taman Kota Padang Panjang, Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Lapangan Kantin, Bukittinggi dan pelataran parkir Kantor Bupati Lama, Payakumbuh pada 25 Mei 2019 pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB.
Terkait cara penukaran, Wahyu menyampaikan pihaknya hanya melayani penukaran dari pecahan besar ke pecahan kecil dan pecahan yang diterima adalah Rp100.000 dan Rp50.000.
Uang pecahan kecil yang disediakan untuk penukaran adalah Rp20.000, Rp10.000 Rp5.000 dan Rp2.000.
"Sebelum melakukan penukaran, uang pecahan besar agar dirapikan dan disusun sesuai urutan pecahan serta memperhatikan keamanan saat menuju atau meninggalkan lokasi kegiatan penukaran," ujar dia.
Wahyu menyampaikan jumlah lokasi kas keliling selama Ramadhan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan layanan kas keliling 1439 Hijriah yang hanya tersebar di lima lokasi mencakup Kota Padang dan beberapa kabupaten/kota.
"Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan stok karena jumlah uang yang disediakan meningkat delapan persen dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Selain itu, Bank Indonesia Sumatera Barat juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penukaran melalui jasa perorangan karena berisiko kemungkinan diselipkan uang palsu, jumlah lembar tidak sesuai dan adanya biaya tambahan sebagai biaya jasa.
"Tambahan biaya jasa ini mengandung unsur riba karena pada prinsipnya uang yang ditukar nilainya harus sama karena itu tukarlah uang di bank atau sarana kas keliling Bank Indonesia karena lebih aman, uang dijamin asli, jumlahnya sesuai dan gratis tanpa dipungut biaya," ujarnya.
Baca juga: BI Sumbar siapkan uang baru Rp3,8 triliun untuk Lebaran
Baca juga: BI : Inflasi Sumatera Barat pada Maret 2019 terkendali
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019