Data Kementerian Perhubungan menyebutkan dari sejumlah kecelakaan kendaraan bermotor saat arus mudik dan balik Lebaran setiap tahun, sekitar 60-70 persen dialami pengendara sepeda motor. Kecelakaan terjadi antara lain disebabkan faktor keletihan, jumlah angkutan barang dan penumpang yang melebihi ketentuan, hingga kondisi jalan.
Menyadari tingkat kecelakaan sepeda motor oleh pemudik yang sangat tinggi sampai menimbulkan korban meninggal dunia, Kementerian Perhubungan (kemenhub) sejak 2014 memfasilitasi Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan moda kereta api ke sejumlah kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu tujuan utama fasilitas angkutan motor gratis menggunakan kereta api adalah untuk menekan serendah mungkin kecelakaan pesepda motor dijalanan, apalagi mereka melakukan perjalanan jarak jauh hingga ratusan kilometer.
Pemerintah mengaku sangat prihatin dengan tingginya angka kecelakaan pemudik Lebaran menggunakan sepeda motor yang mengakibatkan korbannya tewas, sebelum adanya program itu.
Untuk itu, memasuki tahun ke-6 penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan moda Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali membuka kesempatan kepada para pemudik dengan sepeda motor untuk memanfaatkan program Angkutan Motis 2019 dengan kuota 18.096 sepeda motor.
Pembukaan pendaftaran peserta program motis sudah mulai dibuka pada Selasa, 12 Maret hingga 25 Mei 2019.
Peserta motis dapat mendaftar secara online melalui website mudikgratis.dephub.go.id dan dapat juga mendaftar langsung di stasiun-stasiun yang telah ditunjuk.
Selain itu untuk peserta motis yang mendaftar melalui layanan motis contraflow/dari daerah, pendaftaran dimulai dari tanggal 28 April hingga 12 Juni 2019.
Beberapa stasiun yang telah menerima pendaftaran motis secara langsung yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Cikarang, dan Stasiun Kiara Condong, sedangkan untuk Stasiun Depok Baru dan Stasiun Tangerang segera menyusul untuk menerima peserta pendaftaran motis.
Bagi peserta motis yang mendaftar di awal yaitu dari 25 Maret-13 Mei 2019, akan mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas untuk pembelian tiket KA Ekonomi Komersial dan PSO. Satu hal yang perlu diketahui pemudik saat menggunakan KA Ekonomi Komersial adalah, penumpang tetap membeli tiket kereta api yang harganya sesuai dengan kota tujuan, jadi tidak gratis. Namun, yang diangkut gratis adalah sepeda motornya.
Masing-masing peserta akan difasilitasi pembelian tiket KA sebanyak maksimal tiket. Dengan catatan bahwa fasilitasi tiket ini berlaku hanya selama kuota tiket yang dialokasikan masih tersedia.
Untuk waktu pengantaran ataupun pengangkutan motis akan dimulai pada tanggal 27 Mei-2 Juni 2019. Kemudian dilanjutkan kembali pada tanggal 8 Juni s/d 13 Juni 2019.
Lintas pelayanan motis tahun 2019 hampir sama dengan penyelenggaraan program motis tahun sebelumnya yang terbagi atas tiga lintas layanan. Pertama Lintas Utara mencakup Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang/Lemahabang - Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Tegal - Stasiun Pekalongan - Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Ngrombo - Stasiun Cepu - Stasiun Bojonegoro - Stasiun Babat - Stasiun Surabaya Pasarturi
Kedua Lintas Selatan I terdiri Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang/Lemahabang - Stasiun Cimahi - Stasiun Kiaracondong - Stasiun Sidareja - Stasiun Kroya - Stasiun Gombong - Stasiun Kebumen - Stasiun Kutoarjo
Ketiga Lintas Selatan II terdiri Stasiun Jakarta Gudang - Stasiun Cikarang/Lemahabang - Stasiun Cirebon Prujakan - Stasiun Purwokerto - Stasiun Kroya - Stasiun Kutoarjo - Stasiun Lempuyangan - Stasiun Klaten - Stasiun Purwosari - Stasiun Madiun - Stasiun Kertosono - Stasiun Jombang - Stasiun Mojokerto - Stasiun Surabaya Pasarturi.
Lakukan sosialisasi
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Zulmafendi, mengatakan untuk masing-masing lintas layanan tersebut, kapasitas layanan angkut motis sebesar 464 motor. Sehingga total keseluruhan tiga lintas layanan tersebut mempunyai kapasitas angkut motis sebesar 1392 motor per hari.
Kemudian selama 13 hari pelaksanaan program layanan Angkutan Motis ini, kuota yang ditetapkan sebanyak 18.096 sepeda motor. Untuk waktu pengantaran ataupun pengangangkutan motis akan dimulai pada tanggal 27 Mei-2 Juni 2019. Kemudian dilanjutkan kembali pada tanggal 8 Juni-13 Juni 2019.
Berdasarkan Data Ditjen Perkeretaapian, pada penyelenggaraan motis pertama tahun 2014 okupansi keterisian kuota sebesar 52 persen, kemudian tahun 2015 menjadi 55 persen, tahun 2016 sebesar 73 persen, lalu pada tahun 2017 menjadi 84 persen dan pada tahun 2018 sebanyak 17.147 sepeda motor yang diangkut melalui program motis, artinya realisasi okupansi keterisian kuota telah mencapai 90 persen.
Agar masyarakat mengetahui ada program mudik motor gratis menggunakan kereta api, Kemenhub telah dan akan melakukan sosialisasi seperti menayangkan iklan layanan masyarakat melalui radio selama satu bulan di prime time.
Juga menayangkan animasi motis di televisi dan kereta api listrik (KRL), pemasangan spanduk di tempat strategis sebanyak 100 spanduk, pemasangan roll banner sebanyak 100 buah, serta penyebaran selebaran dan brosur sebanyak 150 rim dan SMS blasting sebanyak 123.000 SMS.
Pemerintah berharap dengan dibukanya program layanan motis itu, masyarakat yang berencana mudik dengan sepeda motor memanfaatkan layananan angkutan motor gratis ini, dengan harapan mampu menekan angka kecelakaan di jalan raya yang sangat tinggi dan bisa mengurangi angka kematian.*
Baca juga: Ini tiga lintas angkutan motor gratis Lebaran 2019 dengan KA
Baca juga: Pendaftar angkutan motor gratis untuk mudik penuhi Stasiun Jatinegara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019