Supaya budaya Betawi tetap terjagaJakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta agar kegiatan Lebaran Betawi tidak hanya dilaksanakan pada tingkat provinsi saja tetapi juga diselenggarakan di kota dan kabupaten agar bisa lebih semarak.
"Secara khusus saya meminta acara-acara seperti ini tidak hanya dilakukan pada tingkat (level) provinsi saja. Tetapi kalau bisa di lima kota administrasi Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu," ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung pada acara pembukaan Lebaran Betawi 2025 di Silang Selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu.
Baca juga: Ada kuliner khas yang dibagikan gratis di "Lebaran Betawi 2025"
Adapun dalam pemberian hantaran atau seserahan yang menjadi bagian rangkaian acara di Lebaran Betawi, nantinya melibatkan lurah dan camat wilayah masing-masing.
Ini berbeda dengan Lebaran Betawi tingkat provinsi yang hantarannya dibawa oleh Wali Kota dan diserahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Supaya budaya Betawi tetap terjaga," kata Pramono.
Baca juga: "Lebaran Betawi 2025" berlangsung tiga hari di Monas
Adapun Lebaran Betawi 2025 tingkat provinsi berlangsung Sabtu hingga Minggu (27/4) dan resmi dibuka pada Sabtu ini oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Acara dibuka dengan penyerahan hantaran atau seserahan dari para wali kota kepada gubernur dan wakil gubernur.
Isi hantaran yang dibawa beragam dan rata-rata merupakan kuliner khas Betawi seperti ayam kuning, es selendang mayang, ongol-ongol, dodol Kemayoran, gado-gado Gondangdia, bebek oblok, dan wajik.
Baca juga: Pagelaran Kesenian Betawi ramaikan Lebaran di Setu Babakan
Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo, anggota DPD RI Dailami Firdaus, dan sejumlah tokoh Betawi.
"Hadir seluruh komponen dan juga tokoh-tokoh utama yang ada di Betawi ini. Saya memberikan apresiasi," kata Pramono.
Lebaran Betawi 2025 mengusung tema "Menyongsong 5 Abad Jakarta Memperkuat Kearifan Lokal Betawi", diadakan sebagai bentuk pelestarian Budaya Betawi. Acara ini dimeriahkan berbagai pertunjukan tradisional Betawi dan sajian kuliner khas.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025