Kami terus memastikan layanan berjalan optimal di lintasan utama Sumatera-Jawa.
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat telah memberangkatkan 1.666.324 pelanggan selama angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah, lintas Jawa-Sumatera maupun sebaliknya, per 21 Maret hingga 8 April 2025.

Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo mengatakan jumlah pelanggan yang dilayani tersebut gabungan dari angkutan arus mudik terhitung sejak 21 Maret-31 Maret dan arus balik mulai 1-8 April 2025 melalui lintasan penyeberangan utama Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) maupun sebaliknya.

"ASDP mencatat, total penumpang yang mudik dari Jawa ke Sumatera pada periode 21 Maret-31 Maret berjumlah 885.828 orang, sedangkan yang telah kembali dari Sumatera ke Jawa hingga 8 April atau H+7 Lebaran sebanyak 780.496 ribu orang," kata Heru dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Dia juga menyebutkan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama arus mudik tercatat sebanyak 225.400 unit kendaraan. Sedangkan pada arus balik tercatat 200.197 unit kendaraan telah kembali ke Jawa dari Sumatera.

"Ada sekitar 105.332 orang pemudik atau tersisa 11 persen yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa. Lalu Ada 25.203 unit kendaraan atau sekitar 11 persen yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa," ujarnya pula.

Menurutnya, distribusi angkutan Lebaran tahun ini berlangsung lebih merata seiring dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan work from anywhere (WFA), yang telah berjalan efektif sejak arus mudik.

Selain itu, imbauan ASDP kepada pengguna jasa untuk bertiket serta membeli tiket lebih awal dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal, terbukti membantu mengurai antrean yang terjadi di pelabuhan.

Heru menegaskan seluruh proses layanan penyeberangan selama arus mudik maupun balik dikendalikan secara penuh oleh manajemen ASDP, baik di pelabuhan maupun di kapal.

Dia menuturkan, ASDP memprioritaskan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran layanan kepada seluruh pengguna jasa. Posko operasional berjalan konsisten, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian dan evaluasi harian.

"Kami terus memastikan layanan berjalan optimal di lintasan utama Sumatera-Jawa,” kata Heru menegaskan.

Ia juga menyampaikan kunci kelancaran arus balik terletak pada sinergi antara sistem tiket daring Ferizy dengan kesiapan infrastruktur dan operasional.

Dia menambahkan, selama periode H+7 atau 8 April 2024 (pukul 00.00-23.59 WIB), Posko Bakauheni mencatat 49 unit kapal yang dioperasikan. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu tercatat 75.095 atau naik 18,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara total kendaraan tercatat sebanyak 18.529 unit, meningkat 19,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sebaliknya, pada angkutan arus balik per 8 April 2025, Posko Merak mencatat 38 unit kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Merak.

Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat sebanyak 50.406 orang atau naik 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara jumlah kendaraan mengalami penurunan pada H+7 sebanyak 5 persen.

"Dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder termasuk operator kapal, pemerintah daerah, TNI dan Polri, ASDP memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan aman, tertib, dan lancar," kata Heru pula.

Baca juga: ASDP: 303 ribu pemudik telah kembali ke Jawa pada 5-6 April

Baca juga: ASDP sebut puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni berjalan lancar

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025