Jakarta (ANTARA) - Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan sejarah panjang yang dimulai sejak masa kolonial Belanda. Pada awal abad ke-18, Belanda membawa bibit kopi ke Nusantara dan mulai membudidayakannya di berbagai daerah. Seiring waktu, kopi menjadi komoditas penting yang berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Keberagaman geografis dan iklim di Indonesia menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan berbagai varietas kopi. Setiap daerah memiliki karakteristik tanah dan iklim yang unik, menghasilkan cita rasa kopi yang khas dan beragam. Hal ini menjadikan kopi Indonesia memiliki tempat istimewa di pasar internasional.
Budaya minum kopi telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dari warung kopi tradisional hingga kafe modern, kopi menjadi bagian tak terpisahkan dari interaksi sosial dan tradisi lokal. Berikut adalah sepuluh jenis kopi Indonesia yang populer dan diminati di pasar global.
Baca juga: Cara mengatasi jantung berdebar setelah minum kopi
10 Jenis-jenis kopi di Indonesia yang mendunia
1. Kopi Gayo
Berasal dari dataran tinggi Gayo di Aceh, kopi ini dikenal dengan rasa manis alami dan tingkat keasaman rendah. Aromanya kuat dengan sentuhan rempah, menjadikannya favorit di pasar internasional.
2. Kopi Mandailing
Dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, kopi ini menawarkan rasa kaya dan lembut dengan aroma cokelat yang khas. Proses pengolahannya yang tradisional menghasilkan kopi dengan body tebal dan keasaman rendah.
3. Kopi Luwak
Dikenal sebagai kopi termahal di dunia, kopi ini melalui proses fermentasi alami dalam saluran pencernaan luwak. Hasilnya adalah kopi dengan rasa halus dan aroma khas yang lembut.
4. Kopi Toraja
Berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kopi ini memiliki rasa kompleks dengan perpaduan keasaman sedang dan body kaya. Aftertaste-nya yang unik sering digambarkan sebagai earthy dengan sentuhan rempah.
5. Kopi Kintamani
Dari dataran tinggi Kintamani, Bali, kopi ini memiliki rasa buah-buahan segar dengan tingkat keasaman yang menyerupai jeruk. Hal ini dipengaruhi oleh metode penanaman tumpangsari dengan tanaman buah di sekitarnya.
6. Kopi Jawa
Sebagai salah satu kopi tertua di Indonesia, kopi Jawa dikenal dengan rasa halus, cenderung manis, dan tingkat keasaman rendah. Aromanya earthy dengan sedikit sentuhan floral.
Baca juga: Asal usul budaya kopi cethe di Tulungagung
7. Kopi Wamena
Berasal dari Papua, kopi ini ditanam secara organik tanpa bahan kimia. Rasanya ringan, keasaman rendah, dan aftertaste manis dengan aroma segar dan lembut.
8. Kopi Flores Bajawa
Dari dataran tinggi Bajawa, Flores, kopi ini memiliki rasa manis alami dengan sentuhan cokelat dan kacang-kacangan, serta aroma floral yang lembut.
9. Kopi Bengkulu
Sering disebut sebagai permata tersembunyi, kopi Bengkulu memiliki rasa pekat dengan aroma rempah khas dan kandungan kafein tinggi, cocok bagi penikmat kopi dengan sensasi kuat.
10. Kopi Malabar
Berasal dari pegunungan Malabar, Jawa Barat, kopi ini menawarkan rasa seimbang antara keasaman lembut dan aftertaste manis, dengan aroma floral dan sentuhan buah.
Keanekaragaman jenis kopi ini mencerminkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Setiap daerah memiliki karakteristik unik yang menghasilkan cita rasa khas pada kopi yang dihasilkan.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi utama bagi para pecinta kopi di seluruh dunia. Kopi Indonesia tidak hanya dikenal karena kualitasnya, tetapi juga karena proses pengolahan dan tradisi yang menyertainya.
Baca juga: Saatnya dorong kopi Bengkulu jadi primadona
Baca juga: Surya Paloh bersyukur Kantor NasDem Bali batal diubah jadi kedai kopi
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025