Pengangkutan Avtur menjadi salah satu bentuk layanan logistik strategis KAI
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah mengangkut sebanyak 21.236 ton avtur ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) guna mendukung kelancaran penerbangan sekaligus angkutan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa KAI menunjukkan kontribusi dalam mendukung kelancaran transportasi nasional, bukan hanya untuk penumpang tetapi juga logistik vital.

Salah satu pengangkutan penting yang dilakukan KAI adalah distribusi bahan bakar pesawat atau Avtur dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu, yang selanjutnya disuplai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

“Pengangkutan Avtur menjadi salah satu bentuk layanan logistik strategis KAI. Dengan moda kereta api, distribusi bahan bakar ini menjadi lebih aman, efisien dan andal untuk mendukung operasional bandara, khususnya selama periode angkutan Lebaran 2025,” kata Anne.

Pengangkutan Avtur itu dilaksanakan secara rutin setiap dua hari sekali dengan satu rangkaian kereta api.

"Pada triwulan I tahun 2025, KAI telah mengangkut sebanyak 21.236,7 ton Avtur. Rinciannya, Januari sebanyak 6.930,2 ton, Februari 6.287,9 ton, dan Maret mencapai 8.018,6 ton," ujar Anne.

Adapun pada 1 hingga 5 April 2025, KAI telah mengangkut 1.516,97 kiloliter atau setara dengan 1.259,09 ton Avtur dari Cilacap menuju Rewulu.

Angka itu menunjukkan peningkatan aktivitas menjelang puncak arus mudik, di mana permintaan penerbangan diperkirakan terus meningkat.

Menurut Anne, avtur merupakan bahan bakar utama bagi pesawat udara. Tanpa distribusi yang lancar dan ketersediaan yang mencukupi, operasional bandara dan maskapai dapat terganggu. Karenanya, pengangkutan Avtur menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi Lebaran.

“Layanan kereta api untuk distribusi Avtur dari Cilacap ke Rewulu sangat mendukung ketahanan pasokan bahan bakar penerbangan di Bandara YIA. Ini memastikan ribuan penerbangan selama musim mudik dapat berjalan lancar,” tambah Anne.

Yogyakarta International Airport merupakan salah satu bandara yang menjadi pusat mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran. Seiring tingginya permintaan penerbangan, kebutuhan Avtur juga melonjak.

Tak hanya mendukung kelancaran suplai avtur, KAI juga berperan besar dalam menghadirkan konektivitas transportasi terintegrasi menuju Bandara YIA. Melalui layanan KA Bandara, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat menjangkau bandara dari pusat Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Sejak 21 Maret hingga 4 April 2025, sebanyak 131.077 penumpang telah menggunakan KA Bandara YIA. Angka ini naik 11,55 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 117.507 penumpang.

“Kenaikan jumlah penumpang KA Bandara YIA menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan transportasi terintegrasi KAI untuk menjangkau bandara dengan mudah dan tepat waktu,” tutur Anne.

KA Bandara YIA melayani rute dari Stasiun Yogyakarta dan Wates menuju Bandara YIA dengan waktu tempuh lebih cepat terlebih di musim libur Lebaran yang cenderung macet.

Kehadiran layanan ini sangat memudahkan mobilitas masyarakat yang hendak bepergian menggunakan moda udara selama musim mudik.

KAI terus memperkuat integrasi antarmoda transportasi. Dengan menghubungkan stasiun kereta api ke bandara, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan akses, tetapi juga kenyamanan dan efisiensi waktu dalam perjalanan.

"Distribusi Avtur ke YIA dan layanan KA Bandara menjadi dua elemen penting yang saling melengkapi. Di satu sisi, logistik bahan bakar menjamin keberlangsungan operasional penerbangan," ucap Anne.

Di sisi lain, lanjut Anne, transportasi penumpang dengan KA Bandara menunjang kenyamanan dan kemudahan para pemudik. KAI tidak hanya berfokus pada angkutan penumpang, tetapi juga terus memperluas layanan logistik strategis seperti avtur.

"Ini adalah wujud nyata kontribusi KAI dalam menjaga kelancaran dan ketahanan transportasi nasional, terutama pada momen penting seperti Lebaran," kata Anne.

Baca juga: KAI Cirebon kembalikan seluruh barang hilang milik penumpang

Baca juga: KAI Daop Madiun layani 157.369 penumpang pada periode 21 Maret-6 April

 

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025