Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu, mengatakan, KAI menyediakan tempat pendaftaran "face recognition" di Stasiun Gambir, untuk mempermudah para penumpang ketika akan naik kereta atau boarding.
"Sudah banyak yang mendaftar akun 'face recognition'," kata Ixfan.
Menurut dia, penumpang tidak lagi harus mencetak tiket "boarding" ketika telah memiliki akun "face recognition" dan pendaftaran ini hanya perlu dilakukan sekali dan berlaku untuk perjalanan selanjutnya tanpa perlu mengulang proses registrasi.
Untuk mendaftar akun "face recognition" pelanggan bisa mendatangi lokasi pendaftaran, di Stasiun Gambir dan stasiun kereta lainnya serta dapat melalui aplikasi KAI Access.
Baca juga: Stasiun Gambir minim antrean penumpang berkat gerbang face recognition
Baca juga: KAI: Teknologi "face recognition" permudah proses masuk penumpang KA
Berikut cara mendaftar layanan Face Recognition (FR) melalui aplikasi Access by KAI, pertama buka aplikasi Access by KAI di ponsel dan masuk ke akun yang dimiliki. Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Selanjutnya, pilih menu "Akun" di bagian bawah aplikasi. Kemudian pilih opsi "Registrasi Face Recognition". Baca syarat dan ketentuan yang muncul, lalu klik "Setuju" jika menyetujuinya.
Yang tidak kalah penting yaitu periksa data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Pastikan data tersebut sudah benar.
Kemudian klik "Foto Selfie" untuk mengambil foto diri. Pastikan pencahayaan cukup dan wajah terlihat jelas sesuai panduan yang diberikan. Setelah foto diambil dan data diri lengkap, klik "Daftar Sekarang".
Konfirmasi data yang telah dimasukkan, lalu klik "Ya, Daftar" untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
"Jika terjadi kesalahan dalam pengisian data atau perlu memperbarui data, harus datang ke Customer Service Stasiun untuk melakukan perubahan data dengan membawa KTP," kata Ixfan.
Baca juga: KAI proyeksikan puncak arus balik Lebaran terjadi 6 April
Baca juga: KAI Logistik angkut 10.879 hewan dan 7.656 motor saat angkutan Lebaran
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025