Banda Aceh (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal meminta seluruh satuan untuk mengecek instalasi listrik di asrama dan perkantoran guna mencegah kebakaran.
"Seluruh Dansat jajaran Kodam IM harus segera berkoordinasi dengan PLN setempat untuk memeriksa instalasi listrik, serta memberikan sosialisasi kepada seluruh prajurit dan keluarga di asrama mengenai bahaya korsleting listrik," kata Pangdam IM di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan terkait insiden kebakaran 18 unit rumah dinas Asrama Gajah II Kodim 0104/Aceh Timur (Atim) pada Kamis (3/4/2025) pagi.
Ia mengatakan sangat prihatin atas musibah kebakaran tersebut dan menjadi peringatan bagi semua bahwa pengecekan dan perawatan instalasi listrik secara rutin sangat penting.
"Alhamdulillah dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar. Ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa pengecekan dan perawatan instalasi listrik secara rutin sangat penting,” katanya.
Jenderal bintang dua itu mengatakan juga sudah memerintahkan jajaran untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif, termasuk mengganti instalasi listrik yang sudah usang atau tidak sesuai standar.
"Keselamatan anggota dan keluarganya adalah prioritas utama,” kata Pangdam.
Sebagai bentuk respons cepat, Kodim 0108/Aceh Tenggara dan Kodim 0102/Pidie telah melaksanakan pengecekan instalasi listrik bersama petugas PLN.
Di Kutacane, pengecekan dilakukan di Makodim dan Asrama Jl. Cut Nyak Dhien pada Jumat (4/4), sementara di Asmil Kota Bakti, Pidie, kegiatan serupa dilakukan pada Sabtu (5/4).
Kodam IM berkomitmen meningkatkan kewaspadaan dan perlindungan terhadap seluruh penghuni rumah dinas, sekaligus mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dari ancaman kebakaran.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025