Menteri PU: Perbaikan jalan Rawajitu Selatan Lampung bisa lewat IJD

Tulang Bawang (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang adanya usulan perbaikan jalan kabupaten yang ada di Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang, Lampung melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD).

"Untuk perbaikan ruas jalan yang ada di sini ada kemungkinan untuk diusulkan melalui IJD. Tapi tergantung dengan bupati yang mengusulkan, kalau kami siap membantu," ujar Dody Hanggodo di Tulang Bawang, Sabtu.

Ia mengatakan ruas jalan di Kecamatan Rawajitu Selatan tepatnya di Wono Agung merupakan akses lalulintas perdagangan menuju area tambak udang serta daerah pertanian.

"Di Provinsi Lampung juga pasti ada program Inpres Jalan Daerah, tapi memang belum tahu nilai anggarannya. Jadi tunggu saja Instruksi Presiden (Inpres) keluar baru setelah itu kita berbicara detailnya," katanya.

Dia menjelaskan untuk pelaksanaan program Inpres Jalan Daerah saat ini masih dalam proses pembentukan Instruksi Presiden dan dalam waktu dekat akan segera selesai.

"Dalam waktu dekat mudah-mudahan selesai, sebab ini menjadi fokus Presiden juga. Saat ini Kementerian PU, Sekretariat Negara, dan Bappenas sedang memeriksa terkait rencana pelaksanaan program Inpres Jalan Daerah," ucap dia.

Ia melanjutkan sedangkan untuk tambahan anggaran untuk perbaikan dan preservasi jalan nasional di Provinsi Lampung 2025, pihaknya pun akan tetap menganggarkan.

"Kalau anggaran ada dan aman, yang penting itu apapun yang dikerjakan jangan sampai cepat rusak, kalau bisa bertahan lama. Dan kita lihat holistiknya sebab sebenarnya jalan di Lampung kondisinya bagus," ujar dia lagi.

Berdasarkan pantauan ruas jalan di Kecamatan Rawajitu Selatan di Desa Wono Agung Kabupaten Tulang Bawang, dalam kondisi masih berbentuk tanah merah dengan lubang dan gundukan yang cukup dalam, meski telah ada sebagian yang ditutup menggunakan bebatuan.

Ruas jalan tersebut merupakan akses bagi masyarakat dalam mendistribusikan pakan udang, dan hasil panen udang serta hasil pertanian lain berupa padi.

Komentar

Berita Terkait

Rekomendasi lain