"Perayaan Idul Fitri kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali komitmen dalam saling membantu, berbagi, dan menguatkan satu sama lain," kata Dubes Rachmat dalam sambutannya di perayaan Idul Fitri yang digelar di KBRI Bangkok, Senin.
Dalam sambutannya itu, dia menyampaikan bahwa gempa dengan magnitudo 7,7 di Myanmar dan getarannya juga dirasakan di Thailand pada 28 Maret itu mengingatkan manusia tentang pentingnya rasa syukur.
Selain itu, gempa bumi tersebut juga semakin mempererat kebersamaan, dan solidaritas warga negara Indonesia di negara itu.
Perayaan Hari Idul Fitri di KBRI Bangkok itu tidak hanya dimeriahkan oleh kalangan WNI tetapi juga oleh sejumlah warga negara asing yang merupakan kerabat para WNI. Mereka antara lain warga negara Malaysia, Pakistan, Lebanon, Portugal, dan Jepang.
Dalam ceramahnya, ustadz Iqbal Maulana Alfiansyah berpesan agar umat Muslim senantiasa berlomba-lomba beramal kebaikan sebagai perwujudan takwa sepanjang hayat.
Selain itu, dia juga berharap agar para korban terdampak gempa, baik di Thailand maupun Myanmar, diberi ketabahan dan diringankan penderitaannya.
Baca juga: Dubes Heri maknai Idul Fitri untuk pererat silaturahmi di antara WNI
Setelah sholat selesai, kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi bersama masyarakat Indonesia.
Meskipun sempat diguyur hujan cukup lebat, warga masyarakat yang hadir tetap mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan khidmat.
Mereka saling bermaafan, dan bertukar kabar pascamusibah gempa pada Jumat lalu itu.
Mereka meramaikan perayaan Idul Fitri di KBRI sambil menikmati hidangan khas Idul Fitri seperti lontong, sayur godog, rendang, ayam goreng, dan sambal goreng kentang.
Selain itu, mengingat cuaca di Bangkok mulai memasuki musim panas, KBRI Bangkok juga menyediakan sejumlah gerobak es krim khas Thailand.
Satrio, Ketua Indonesian Diaspora Chapter Bangkok,mengatakan dia sangat bersyukur dapat tetap merasakan kemeriahan Idul Fitri layaknya di Indonesia saat berada di negara berpenduduk mayoritas penganut agama Buddha itu.
"Senang sekali bisa merayakan hari besar bersama Pak Dubes dan masyarakat Indonesia di dalam KBRI sambil bersilaturahmi bersama rekan-rekan, apalagi karena ada sajian khas Lebaran juga," katanya.
Ia juga mengaku terbantu dengan keberadaan kelompok masyarakat Indonesia di Bangkok sehingga dapat berbagi informasi saat mengalami musibah gempa di perantauan.
Berdasarkan catatan KBRI Bangkok, saat ini terdapat 2.379 orang WNI yang berdomisili di Thailand.
Hingga saat ini, KBRI Bangkok belum menerima laporan WNI yang menjadi korban luka ataupun korban jiwa akibat gempa di negara itu.
Baca juga: Mahasiswa Thailand di UI ungkap senangnya puasa dan Idul Fitri di RI
Pewarta: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025