"Secara resmi sesuai dengan rencana, kami menutup pelaksanaan one way nasional pagi ini. Selanjutnya kami akan melakukan persiapan untuk arus balik Lebaran," kata Menhub di Cikampek sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu.
Menhub melihat dari hasil evaluasi, pelaksanaan arus mudik Lebaran kali ini berjalan lancar, di mana puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri.
Menhub turut mengapresiasi para pemangku kepentingan yang telah menyukseskan jalannya arus mudik seperti Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan operator swasta.
"Alhamdulillah jika kita melihat pelaksanaan arus mudik lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan one way lokal," ujarnya.
Baca juga: Menhub: 217 ribu pemudik telah berangkat dari Stasiun Gambir
Ia juga menambahkan bahwa inovasi yang dilakukan oleh Polri berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas secara signifikan, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan lancar, aman, dan selamat selama arus mudik Lebaran.
"Apa yang dilakukan oleh Polri, itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas dengan sangat signifikan, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lancar aman dan selamat," ucap Menhub.
Menhub mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar merencanakan perjalanan dengan baik.
Utamakan keselamatan dan keamanan, serta disarankan kembali lebih awal, sehingga perjalanan dapat lebih lancar. Menhub juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan diskon tarif tol.
"Melihat apa yang dilakukan pada arus mudik kemarin maka apabila perjalanan direncanakan dengan baik, banyak masyarakat yang melaksanakan secara lancar, aman dan selamat sampai tujuan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen tanggal 3-4 April 2025 dari Kalikangkung sampai Cikatama.
"Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut," tutur Menhub Dudy.
Baca juga: Menhub pastikan kelancaran mudik di Tol Cikatama-Pelabuhan Ciwandan
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan pertimbangan penutupan one way karena kondisi lalu lintas sudah lancar.
Ia mengatakan masih tersisa 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta, apabila berpatokan dari data prediksi.
"One way mudik selama 3 hari ini sudah ditutup oleh pak Menhub. Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar dan proyeksi dari H+2 itu 2,1 juta kendaraan, sudah terdistribusi 1,65 juta kendaraan, jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen. Masih kita tunggu," ujarnya.
Irjen Agus menyatakan Kepolisian telah menyiapkan strategi dalam penanganan arus balik Lebaran ke depannya.
"Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran," sebutnya.
Sebelumnya pada Sabtu (29/3) malam sampai dengan Minggu (30/3) dini hari, Menhub dan Kakorlantas, memastikan puncak arus mudik Lebaran telah terlewati dengan aman dan terkendali, di mana puncak mudik terjadi pada 28 Maret 2025.
Evaluasi ini dilakukan dengan meninjau beberapa titik penting, mulai dari KM 29, menuju rest area KM 57, hingga Gerbang Tol KM 70. Selain mengevaluasi pelaksanaan arus mudik, Menhub juga berkoordinasi dengan Korlantas untuk mempersiapkan arus balik Lebaran.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025