Mencicipi kukis khas Idul Fitri di berbagai negara Timur Tengah
Sabtu, 29 Maret 2025 13:11 WIB
Seorang laki-laki menunjukkan kukis wijen yang baru selesai dipanggang di sebuah toko kue di pasar lama di Damaskus, Suriah, pada 27 Maret 2025. (ANTARA/Xinhua/Ammar Safarjalani)
Kairo (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, bakeri-bakeri di banyak negara Islam disibukkan dengan aktivitas menyiapkan aneka kukis dan penganan manis tradisional.
Beragam hidangan manis itu biasanya dinikmati oleh keluarga sebagai bagian dari perayaan yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Kukis-kukis khas Idul Fitri biasanya diberi isian pistasio, kacang kenari, kurma, dan terkadang bahan-bahan lainnya seperti almon atau buah ara.
Seorang anak membawa adonan kukis untuk hidangan Idul Fitri di Kairo, Mesir, pada 27 Maret 2025. (ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa)
Kukis khas Idul Fitri bernama maamoul dijual di toko kue di Damaskus, Suriah, pada 27 Maret 20205. (ANTARA/Xinhua/Ammar Safarjalani)
Warga Palestina menyiapkan kukis tradisional menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kota Hebron, Tepi Barat, pada 27 Maret 2025. (ANTARA/Xinhua/Mamoun Wazwaz)