Jakarta (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menyebutkan tidak ada lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat atau tiga hari menjelang (H-3) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Tidak ada lonjakan karena saat ini sedikit pemudik," kata Kepala Bagian Tata Usaha KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Rita Simanjuntak di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan aktivitas pelabuhan pada hari ini hanya ada KM Salvia dengan kapasitas 174 penumpang.

Baca juga: PELNI kerahkan 30 personel layani pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Menurut dia, kapal itu menurunkan 95 orang dan menaikkan 163 penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Ini secara rutinitas saja. Rute KM Salvia dari Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung ke Pelabuhan Tanjung Priok," kata Rita.

Selain itu, ada juga KMP Sewindu menurunkan 204 penumpang dan saat ini kapal masih berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok.

Puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, kata dia, sudah terjadi pada H-5 lebaran lalu dengan jumlah 3.171 penumpang.

Baca juga: Warga pilih mudik menggunakan kapal laut karena lebih ekonomis

"Kalau tahun sebelumnya itu ada mudik gratis melalui Pelabuhan Tanjung Priok, jadi padat sekali. Kalau sekarang sepi," ujarnya.

Berdasarkan data pembelian tiket untuk arus balik, pada H+5 ada 5.973 penumpang dan H+13 Lebaran ada 7.860 pemudik yang tiba Pelabuhan Tanjung Priok.

Ia mengimbau kepada pemudik yang akan tiba pada H+5 Lebaran nantinya untuk selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan barang bawaannya selama di kapal.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta antisipasi pungli di Pelabuhan Tanjung Priok

Baca juga: Pelni prediksi puncak mudik di Pelabuhan Tanjung Priok hari ini

"Perhatikan juga peralatan-peralatan yang dibawa sesuai dengan kebutuhan dan usianya. Kemudian, mengikuti imbauan dari petugas di lapangan," kata dia

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025