apabila tidak direncanakan dan dikelola dengan baik, seringkali THR hanya ‘numpang lewat’ dan habis
Jakarta (ANTARA) - Prudential Syariah mengajak keluarga Indonesia mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasa didapatkan menjelang Idul Fitri atau Lebaran secara bijak.

Di Indonesia, ujar Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama, THR adalah salah satu hal yang paling dinanti-nanti menjelang Hari Raya dan lekat dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia.

THR, lanjut dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, dianggap sebagai rezeki tambahan dan digunakan untuk berbagai kebutuhan dan pengeluaran menjelang Lebaran.

"Sayangnya, apabila tidak direncanakan dan dikelola dengan baik, seringkali THR hanya ‘numpang lewat’ dan habis," katanya dalam rangkaian acara “Kampung Lebaran”, Festival Ramadhan yang diselenggarakan Komunitas Bapak2ID selama bulan Ramadhan di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Banten.

Pada sesi yang membahas ”Atur THR Biar Aman, Lebaran Jadi Lebih Tenang”, Vivin membagikan kiat-kiat pintar mengatur THR, sebagai cara untuk menjaga makna Ramadhan.

"Lebaran perlu dimaknai dengan beribadah serta amalan yang baik, salah satu cara memaknainya adalah dengan bijak mengelola keuangan termasuk THR, sehingga kita bisa terus menjaga makna Ramadhan," katanya.

Mengelola THR secara bijak, lanjutnya, bisa dimulai dengan mengalokasikannya dalam tiga hal, yakni 50 persen untuk kebutuhan Lebaran, 30 persen untuk investasi dan perlindungan keuangan, serta 20 persen untuk dana darurat dan jangka panjang.

THR, tambahnya, juga bisa menjadi momentum untuk memulai proteksi bagi keluarga, khususnya proteksi berbasis syariah. 

Peserta asuransi syariah tidak hanya memiliki ketenangan finansial, namun juga berkontribusi untuk saling menolong antarsesama dan membawa berkah untuk hidup.

Sementara itu Head of Sharia Advocacy & Strategic Initiative Prudential Syariah Bondan Margono memaparkan konsep asuransi syariah bagi keluarga Indonesia, sekaligus prinsip-prinsip dasar mengelola keuangan berbasis syariah.

Dikatakannya, asuransi kesehatan dan jiwa berbasis syariah merupakan salah satu bentuk kepedulian maupun kasih sayang orang tua untuk keluarganya, memberikan proteksi agar terhindar dari risiko hidup yang tidak terduga.

"Memiliki asuransi jiwa maupun kesehatan syariah adalah salah satu bentuk upaya ikhtiar untuk mencapai tujuan finansial penuh berkah," katanya.

Prudential Syariah, lanjutnya, berkomitmen menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan menyediakan perlindungan yang lengkap, mulai dari asuransi jiwa hingga kesehatan.

Asuransi syariah adalah bentuk asuransi yang dijalankan untuk memberikan perlindungan bagi para peserta sesuai dengan prinsip-prinsip syariah seperti adil, transparan, inklusif dan saling tolong menolong, sehingga dapat membantu para peserta memperoleh keberkahan, ketenangan hati dan rasa aman.

Bondan menyatakan layanan maupun produk Prudential Syariah telah disesuaikan dengan prinsip syariah sehingga peserta bisa mendapatkan perlindungan maksimal dan meraih keberkahan terbaik dalam hidup masing-masing.

Selain itu, tambahnya, Prudential Syariah juga memiliki beragam produk asuransi syariah yang lengkap dengan manfaat untuk perlindungan jiwa, kesehatan, bahkan proteksi saat terjadi risiko ketika Lebaran, hingga Haji maupun Umroh.

Baca juga: Prudential Syariah: Manfaatkan uang THR untuk perlindungan finansial

Baca juga: Prudential Indonesia ajak anak usia SD kelola keuangan sejak dini

Baca juga: Prudential Syariah berikan asuransi bagi 100 pengemudi ojol perempuan

 

Pewarta: Subagyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025