Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menetapkan Putrama Wahju Setyawan menjadi Direktur Utama (Dirut).

Hal itu sebagaimana diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Menara BNI, Jakarta, Rabu.

Putrama memperoleh gelar Sarjana Kehutanan dan Magister Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Remedial and Recovery BNI (2011-2014), Kepala Badan Usaha Milik Negara dan Pemerintah Divisi Institusi (2014 -2015), Kepala Divisi Commercial Remedial & Recovery BNI (2015-2016), lalu Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Business BNI (2016).

Kemudian, Putrama juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Bisnis Korporasi BNI (2020), Direktur Treasury dan Internasional BNI (2020), Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022), Direktur Retail Banking BNI (2022-2024), dan Wakil Dirut BNI (Maret 2024).

Sumber internal BNI telah menggadang-gadang bahwa Putrama memiliki peluang besar untuk memimpin bank pelat merah tersebut, yang akhirnya diputuskan secara resmi pada hari ini.

Selain mengumumkan perubahan susunan pengurus perseroan, BNI juga membahas persetujuan penggunaan laba bersih, penetapan gaji dan tunjangan, penunjukan akuntan publik, rencana pembelian kembali saham (buyback), dan perubahan anggaran dasar.

RUPST BNI semula dijadwalkan pada 13 Maret 2025, namun bergeser menjadi 26 Maret 2025.

Perubahan jadwal itu selaras dengan bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggeser jadwal RUPST dari 11 Maret menjadi 24 Maret 2025, Bank Mandiri dari 12 Maret menjadi 25 Maret 2025, dan Bank Tabungan Negara (BTN) dari 14 Maret menjadi 26 Maret 2025.

Penyesuaian ini dilakukan guna memastikan seluruh kebijakan yang diambil sesuai dengan regulasi terbaru dan memberikan waktu yang cukup bagi masing-masing perseroan untuk mempersiapkan agenda rapat dengan lebih matang.

Baca juga: RUPST BNI tetapkan Putrama jadi Dirut, Alexandra sebagai Wadirut

Baca juga: BNI setujui buyback saham Rp1,5 triliun lewat RUPST

Baca juga: BNI setujui tebar dividen Rp13,95 triliun

Baca juga: RUPST BNI 2025 bahas laba, dividen, buyback, hingga pergantian direksi

Baca juga: RUPST 2025 BNI tetapkan laporan keuangan hingga susunan direksi baru

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025