"Data yang terhitung Selasa sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB, kami sudah memberangkatkan sebanyak 167 kendaraan bus AKAP dengan penumpang sebanyak 1.622 orang," kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin di Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta, Selasa.
Sementara jumlah bus kedatangan tercatat ada 214 unit dengan 678 penumpang.
"Untuk yang datang dari daerah masuk ke Jakarta terpantau ada 214 kendaraan dengan jumlah penumpang 678 orang," katanya.
Di Terminal Pulogebang, destinasi mudik yang ramai untuk Pulau Sumatera antara lain Padang, Bengkulu, Palembang, dan Medan.
Sementara untuk tujuan Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Madura.
Mujib Tambrin menambahkan, Terminal Pulogebang memastikan bahwa kesehatan sopir bus selalu diperiksa sebelum mereka memberangkatkan bus untuk mudik.
"Untuk sopir ataupun kru wajib untuk melakukan tes kesehatan, mengantisipasi ada temuan-temuan penyakit bawaan, dan lain sebagainya, dan urine juga kita periksa," katanya.
Menurut dia, bila sopir maupun kru bus AKAP tidak lolos tes kesehatan, maka PO Bus terkait akan menggantinya dengan sopir atau kru cadangan.
"Apabila ada kedapatan yang tidak lolos tes kesehatannya, maka kita akan berkoordinasi dengan PO (perusahaan otobus) terkait untuk diganti sopirnya agar maksimal dalam melakukan perjalanan," kata Mujib Tambrin.
Baca juga: Ini 10 posko mudik pada malam Idul Fitri di Jaksel
Baca juga: KCIC terapkan reschedule 15 menit permudah penumpang mudik
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025