Purwokerto, Jateng (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan keamanan dan keselamatan penumpang pada masa angkutan Lebaran 2025 melalui pemeriksaan secara detail dan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian.

"Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, kami memastikan perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran berlangsung dengan aman dan nyaman," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) Dadan Rudiansyah usai menjadi pembina apel gelar pasukan di halaman Kantor PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, sekitar 52 persen penduduk Indonesia atau 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2025, dan 16,2 persen di antaranya menggunakan layanan KAI.

Oleh karena itu, kata dia, KAI siap mengantarkan dan menemani masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman dengan aman, nyaman, dan selamat selama perjalanan.

"Angkutan Lebaran ini kita jadwalkan mulai tanggal 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April, sedangkan poskonya kita baru buka hari Senin ini nanti akan berakhir pada 8 April," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 9.000 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal maupun eksternal seperti kepolisian, TNI, dan instansi terkait di setiap daerah operasi.

Menurut dia, KAI juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan pihak terkait lainnya untuk melakukan ramp check atau inspeksi menyeluruh terhadap sarana dan prasarana serta memastikan standar pelayanan minimum di stasiun sebagai upaya meningkatkan keselamatan perjalanan

"Kami juga menempatkan petugas tambahan yang bekerja 24 jam untuk memantau lokasi-lokasi rawan seperti daerah berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan," kata Dadan.

Sementara itu, Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha mengatakan pada masa Lebaran 2025, pihaknya menyediakan 11.856 tempat duduk per hari dengan total kapasitas mencapai 260.832 tempat duduk untuk perjalanan KA reguler maupun tambahan.

Hingga saat ini, kata dia, jumlah penumpang KA yang turun di Stasiun Purwokerto rata-rata mencapai 6.000 orang per hari, sedangkan di seluruh stasiun Daop 5 Purwokerto mencapai kisaran 10.000-11.000 orang per hari.

"Puncak arus mudik di Daop 5 Purwokerto diperkirakan akan berlangsung pada 28 Maret 2025," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan hingga saat ini di Daop 5 Purwokerto terdapat 27 perlintasan sebidang yang tidak terjaga, delapan titik di antaranya berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dengan akses terbatas.

Menurut dia, 12 perlintasan lainnya telah mendapat penjagaan melalui kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat.

"Untuk meningkatkan keselamatan, kami telah memprogramkan penutupan tujuh perlintasan sebidang pada tahun 2025, dan hingga saat ini telah terealisasi satu penutupan," katanya.

Baca juga: Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran

Baca juga: KAI terapkan tiga prinsip utama perjalanan kereta selama masa Lebaran

Baca juga: Stasiun Gambir berangkatkan 12 ribu pemudik pada H-7 Lebaran 2025

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025