Cilegon (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

"Puncak arus mudik sementara diprediksi akan terjadi pada H-3 maka kita harus perkuat koordinasi antar instansi," kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, di Cilegon, Minggu malam.

Hingga saat ini, kata dia, tercatat sudah ada 2.200 orang yang membeli tiket penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Pihaknya juga memastikan akan ada penambahan kapal apabila lonjakan pemudik semakin meningkat agar pelayanan penyeberangan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tidak adanya penumpukan.

"Untuk kapal yang tersedia sebanyak 36 unit kapal itu sudah penambahan, karena sudah lebih dari hari biasanya yang hanya 26 unit dan jelang Lebaran ini ditambah 10 unit. Dan nanti kita tambah juga kapal-kapal besar sehingga nanti bisa mengangkut para pemudik," katanya.

Baca juga: Daftar nomor darurat jika alami insiden saat perjalanan mudik Lebaran

Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengatakan sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak akan diberlakukan untuk menangani kepadatan.

"Mekanisme dan skenario sudah disiapkan untuk menangani kepadatan pemudik," katanya.

Di antaranya pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak yang diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dan plat nomor mobil.

Kemudian, diberlakukan juga delay system yakni tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan.

"Jika terjadi penumpukan maka kita akan lakukan delay system di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak," katanya.

Baca juga: ASDP angkut 88.396 pemudik dari Jawa ke Sumatera periode 21-22 Maret

 

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025