Silakan masyarakat mendatangi pos-pos pengamanan, terdapat enam pos telah berdiri di setiap terminal sejak 21 Maret 2025.Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, menyiagakan unit kendaraan ambulans untuk membantu penanganan kedaruratan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 di kawasan terminal bandara terbesar di Indonesia tersebut.
"Kami menyediakan layanan ambulans untuk masyarakat yang butuh bantuan kesehatan, termasuk layanan kedaruratan atau apabila ada layanan sifatnya urgen butuh segera dibawa ke rumah sakit," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol. Ronald Sipayung di Tangerang, Senin.
Kapolres menerangkan bahwa layanan ambulans ini untuk mengevakuasi bila terjadi kondisi kedaruratan atau kecelakaan, seperti ibu melahirkan atau bencana, bisa dievakuasi dengan ambulans milik Polri tersebut.
Menurut dia, inovasi layanan itu sebagai tambahan dari pelayanan mudik Lebara seperti pos ramah ibu dan anak serta kolaborasi Polresta Bandara Soetta bersama Angkasa Pura Indonesia.
"Silakan masyarakat mendatangi pos-pos pengamanan, terdapat enam pos telah berdiri di setiap terminal sejak 21 Maret 2025, atau menghubungi layanan 110 Polresta Bandara Soetta," katanya.
Baca juga: Polresta Bandara Soetta oprasikan 350 kamera pengawas mudik Lebaran
Baca juga: Polisi buka layanan antar jemput penumpang mudik di Bandara Soetta
Selain itu, Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten, juga menyediakan layanan khusus penumpang antarterminal yang akan mengantar penumpang yang akan berpindah dari satu terminal ke terminal lainnya.
Antarterminal ini, kata dia, disediakan dengan prioritas utama terhadap penumpang lanjut usia (lansia), penumpang perempuan dan anak, penumpang yang memiliki bagasi lebih, dan penumpang yang harus tiba sesegera mungkin di terminal tujuan karena waktu yang mendesak sebelum jam keberangkatan pesawat.
Pada layanan tersebut, pihaknya menyiagakan tiga mobil patroli polisi di pos pengamanan terminal 1, 2, dan 3 yang akan menghantarkan penumpang sampai ke terminal tujuan dalam waktu kurang dari 10 menit.
"Tentu layanan inovasi ini adalah kolaborasi untuk mendukung layanan transportasi umum yang telah tersedia, yaitu KA layang (Sky train) dan shuttle bus," katanya lagi.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025