ASITA Sulsel-Dispar Makassar dilibatkan sukseskan MotoGP Mandalika

Makassar (ANTARA) - Manajemen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) melibatkan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Sulawesi Selatan dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar untuk mendukung kesuksesan ajang MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Timur pada 3-5 Oktober 2025.

"Kami menyarankan bagi masyarakat yang akan menonton MotoGP baiknya menggunakan layanan jasa travel guna memudahkan akomodasi saat berada di Mandalika," ujar Ketua DPD ASITA Sulsel Didi L Manaba saat talkshow saat buka puasa bersama dan Talkshow Road To MotoGP di Kampung Popsa Kafe, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Menurut dia demi mendukung kelancaran akomodasi dan kenyamanan penonton menyaksikan MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit, ada sejumlah penawaran paket yang disiapkan jasa travel. Untuk komunitas maksimal 25 orang dan keluarga 10 orang dengan harga bervariasi sesuai jumlah orangnya.

"Kalau di luar tiket, sekitar Rp3 jutaan, kalau sama tiket sekitar Rp6-7 jutaan per orang, itu dengan masa tinggal empat hari di hotel dan mendapatkan tambahan tur ke destinasi wisata. Ini paket khusus. Kalau backpacker itu bisa satu minggu. Kalau paket khusus empat hari" katanya.

Selain itu, antusias masyarakat Makassar untuk menonton MotoGP, kata dia, sangat besar sehingga pihaknya optimistis jumlah penonton meningkat tahun ini. Kendati demikian, untuk penerbangan dari Kota Makassar ke Lombok masih terbatas.

"Ada saya dengar wacana keberangkatan ke Lombok menggunakan Pelni (kapal laut) bagi penonton. Tapi, belum ada kejelasan. Kita berharap direct flight (penerbangan) ke Lombok bisa ditambah dan itu penerbangan langsung," katanya.

Didi mengatakan momentum pelaksanaan MotoGP mesti dikelola dengan baik bukan hanya tiga hari (3-5 Oktober) pelaksanaan MotoGP di sirkuit, tapi masih ada peluang penonton melihat destinasi wisata lain seperti di Bali, setelah itu Lombok.

Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem menuturkan Pemerintah Kota Makassar sejak 2021 mendukung penuh pelaksanaan MotoGP dengan aktif berkolaborasi bersama daerah lain demi menjadikan MotoGP bukan hanya ajang balapan tapi juga sebagai arena pariwisata.

"Ini tidak hanya orang Indonesia yang datang, tapi dari negara lain seperti Malaysia, Thailand juga datang, apalagi punya series MotoGP. Jadi, ini momentum sangat baik dijadikan tempat berkolaborasi pariwisata," katanya.

"Dan sesuai arahan dari MGPA, pak gubernur akan memfasilitasi tim dari 24 kabupaten kota, katanya. Artinya, kita join di sana bersama pemerintah provisi, ini sesuai arahan pak wali kota kemarin. Ada beberapa dinas terkait (ikut), karena pak gubenur meminta mempromosikan potensi kita di sana," ujar dia menambahkan.

Stakeholder dan PR ITDC, Gresita Siahaan mengemukakan, pihaknya telah melakukan pemetaan dan penyesuaian di berbagai titik agar pada saat MotoGP berlangsung, semua fasilitas dalam kondisi mesti optimal.

"Persiapan sudah dikondisikan sejak sekarang agar di Oktober nanti kawasan dan sirkuit Mandalika benar-benar siap menyambut para penonton dan tim balap. Kami ingin memastikan pengalaman terbaik bagi semua yang datang," ujarnya bersemangat.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyampaikan, untuk mendukung kesuksesan MotoGP pihaknya telah memberikan diskon tiket mulai Rp200 ribuan dari semula Rp400 ribu dann untuk VIP duluxe Rp12 jutaan selama masa promosi baik melalui pembelian di website www.themandalikagp.com juga pembelian tiket GP Hub di stand Mal Nipah Makassar sejak 22-30 Maret 2025.

"Kenapa kita pilih di Makassar, karena berdasarkan data penonton banyak datang dari sini. Kita juga mengundang komunitas-komunitas motor dalam Road to MotoGP ini sebagai ajang promosi termasuk menawarkan diskon tiket kepada masyarakat sebelum pelaksanaan MotoGP di Mandalika," paparnya disela talk show tersebut.

Komentar

Berita Terkait

Rekomendasi lain