"Dalam waktu dekat setelah Lebaran saya akan konsentrasi di dua hal, menyelesaikan urusan CCTV," kata Pramono di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu.
Selain itu, dia juga akan membuka taman-taman yang sekarang sudah dipersiapkan beberapa untuk buka 24 jam. "Mudah-mudahan lima taman 24 jam, lima taman sampai jam 10 malam," katanya.
Lima taman di Jakarta yang akan dibuka 24 jam, yakni Taman Langsat, Taman Literasi, Taman Banteng, Taman Ayodya dan Tebet Eco Park.
Baca juga: Pramono yakin tawuran dapat dicegah jika ada CCTV di setiap RT/RW

Terkait CCTV, Pramono menyebutkan, pihaknya akan memetakan terlebih dahulu wilayah yang menjadi prioritas pemasangan CCTV di setiap Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
"Ini baru 32 hari, tapi kami sudah melihat sebenarnya untuk CCTV itu jauh lebih mudah dibandingkan hal yang berkaitan dengan KJP," katanya.
Hal itu karena ternyata vendor CCTV di Jakarta itu banyak sekali. "Dan mereka sudah siap untuk memasang sejumlah setiap RT/RW di Jakarta, itu mereka siap dengan sistemnya," katanya.
Baca juga: Pramono nilai pemasangan CCTV di RT RW mampu tekan kasus narkoba

"Saya minta kepada dinas yang terkait untuk dikaji mendalam, supaya ketika kita memutuskan secara terbuka, maka yang menjadi pemenang itu memang betul-betul bisa memenuhi harapan kita," kata Pram.
Pramono juga menegaskan, pemasangan CCTV ini sebagai upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus memonitor terjadinya perundungan (bullying), tindakan kekerasan, narkoba, tawuran dan sebagainya.
Hingga pertengahan tahun 2024, layanan CCTV oleh Pemprov DKI Jakarta terealisasi di 747 titik. Penyebarannya, yakni Jakarta Pusat sebanyak 180 titik, Jakarta Barat (160 titik), Jakarta Utara (75 titik), Jakarta Timur (160 titik) dan Jakarta Selatan sebanyak 172 titik.
Baca juga: Pramono Anung siap ganti CCTV yang hilang atau rusak
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025