Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan santunan kepada 1.500 anak yatim-piatu di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu.

Acara ini diinisiasi oleh Relawan Sahabat Mas Pram yang diketuai oleh Hardiyanto Kenneth sekaligus Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta bersama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Barat.

"Ada 1.500 anak yatim-piatu se-Jakarta Barat. Saya bersyukur hari ini bisa dengan para alim ulama, anak yatim-piatu, pembagian itu dan dilakukan oleh Pemerintah Jakarta dengan masjid yang ada di sini," kata Pramono.

Pramono bersyukur bisa kembali datang ke Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari setelah berkunjung saat peresmian bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bulan Oktober saya juga ke sini. Pada saat ke sini, saya bertemu salah satunya adalah Choirul Huda. Saya datang ke rumahnya dimasakin sama istrinya yang luar biasa. Karena masakan istrinya lah saya jadi Gubernur Jakarta," ujar Pramono.

Baca juga: Pramono maknai Ramadhan untuk saling berbagi dan berempati

Selain itu, Pramono menganggap dirinya sudah menjadi bagian dari masjid ini. Pramono berkomitmen akan memenuhi janjinya untuk memperbaiki Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

"Saya sudah merasa menjadi bagian dan saya sudah meminta, mudah-mudahan saya akan bisa datang lagi, karena memang saya berjanji kalau saya jadi Gubernur Jakarta, saya akan datang kembali ke masjid ini," ujar Pramono.

"Tadi saya bisik-bisik, Pak Wali Kota, Pak Wali kalau ada yang perlu diperbaiki mari kita perbaiki karena masjid ini milik Pemda Jakarta sehingga harus ditata dengan baik," kata Pramono.

Usai acara, Pramono berharap acara ini bisa membuat kenyamanan hati di bulan yang suci ini.

"Dalam menyambut Ramadhan ini apa yang kita lakukan seperti ini membuat kenyamanan, keteduhan, ketenangan bagi semua warga yang ada di Jakarta," kata Pramono.

Baca juga: Pramono luncurkan Kartu Lansia Jakarta pekan depan

Pramono juga mengatakan, hari ini tepat satu bulan lebih dua hari dirinya bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam janji kampanyenya, Pramono mengaku hanya ingin fokus memperbaiki dan menyatukan umat dan meningkatkan pendidikan.

"Saya janjikan adalah bagaimana memperbaiki umat, bagaimana pendidikan menjadi lebih baik, bagaimana hubungan antara umara (pemimpin) dan ulama-ulama itu akan berjalan dengan baik," katanya.

"Dan mudah-mudahan saya selalu diingatkan oleh Pak Kyai kita harus bersama-sama membangun Jakarta tanpa meninggalkan keumatannya," kata Pramono.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025