....mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 157.909 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 libur Idul Fitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat (21 Maret 2025).

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, di Jakarta, Sabtu.

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 37,1 persen (115.141 kendaraan) jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 atau lebih rendah 0,3 persen (158.442 kendaraan) jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 70.800 kendaraan (44,8 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 51.505 kendaraan (32,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 35.604 kendaraan (22,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Untuk lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 34.726 kendaraan, meningkat sebesar 10,6 persen dari lalu lintas normal.

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 36.074 kendaraan, lebih rendah 4,8 persen dari lalu lintas normal.

Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 70.800 kendaraan, meningkat sebesar 2,2 persen dari lalu lintas normal.

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 51.505 kendaraan, meningkat 0,5 persen dari lalu lintas normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.604 kendaraan, lebih rendah 6,1 persen dari lalu lintas normal.

Lisye Octaviana mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.

"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak, yaitu arus mudik Idul Fitri 2025 pada Jumat, 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik Idul Fitri 2025 yaitu pada Minggu, 6 Maret 2025 yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik favorit. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh mobile app Travoy, untuk memudahkan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan mudik," ujar Lisye.

Baca juga: Libur Isra Miraj-Imlek, lalin dari Cikampek-Puncak ke Jabotabek naik

Baca juga: Sebanyak 1,41 juta kendaraan kembali ke Jabotabek pasca-libur panjang

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025