Kami telah melakukan peninjauan Tol Prambanan-Tamanmartani, kami mendukung kelancaran arus mudik yang melewati wilayah Sleman
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Harda Kiswaya mendukung pengoperasian secara fungsional ruas Tol Prambanan-Tamanmartani yang melintas di Kalasan untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

"Kami telah melakukan peninjauan di ruas Tol Prambanan-Tamanmartani, kami siap mendukung untuk kelancaran arus mudik yang melewati wilayah Sleman," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana di Sleman, Jumat.

Menurut dia, dukungan tersebut di antaranya dengan menyiapkan personel di jalur-jalur jalan selepas exit Tol Tamanmartani seperti Jalan Karangnongko (Jalan LPMP), Jalan Cangkringan dan jalan-jalan alternatif lainnya.

"Kami sudah melakukan perbaikan penambalan jalan yang berlubang di Jalan Karangnongko dan Jalan Cangkringan. Kemudian menyiapkan personel untuk mengurai jika terjadi kepadatan kendaraan, mengingat kedua jalan tersebut tidak terlalu lebar dan merupakan jalan satu lajur dengan dua arah," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga memasang dan menambah rambu-rambu penunjuk arah dan rambu-rambu jalan alternatif menuju wilayah Sleman dan Yogyakarta.

"Karena selepas exit Tamanmartani terdapat sejumlah ruas jalan yang dapat digunakan sebagai jalur alternatif jika terjadi kepadatan arus lalu lintas," katanya.

Sebelumnya Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama jajaran meninjau kesiapan jalan Tol Solo-Yogyakarta pada ruas Prambanan-Tamanmartani yang terletak di Kapanewon (Kecamatan) Kalasan pada Kamis (20/3).

Dalam kesempatan tersebut Harda didampingi pihak PT Jasamarga Jogja-Solo melakukan peninjauan di sepanjang ruas tol Prambanan-Tamanmartani yakni dari Exit Tol Tamanmartani hingga perbatasan di Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menurut dia, peninjauan dimaksudkan untuk melihat kesiapan ruas Tol Prambanan-Tamanmartani yang terletak di Kabupaten Sleman dalam menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

"Diharapkan dengan kesiapan ruas Tol Prambanan-Tamanmartani ini dapat melancarkan para pemudik untuk keluar masuk wilayah DIY," katanya.

Ia mengatakan dari hasil peninjauan jalan sudah dapat dilalui kendaraan namun untuk Sistem Analisis dan Rekam Kejadian dan Peristiwa Jalan Raya (SARKAPJA) atau pagar pembatas jalan tol sebagai fasilitas pengaman di jalan tol masih harus disempurnakan oleh pihak PT Jasamarga Jogja-Solo.

"Nantinya dibuka sementara selama arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 2025, sehingga paling tidak dapat membantu pemudik yang akan memasuki jalan Tol Solo-Jogja melalui ruas Prambanan-Tamanmartani ini," katanya.

Manajer Humas PT Jasamarga Jogja-Solo Rachmat Jasiman mengatakan Tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani rencananya dibuka fungsional pada 24 Maret 2025.

"Ruas tol sepanjang 6,7 kilometer tidak dibuka seluruhnya, namun baru mencapai kilometer 6,48 tepatnya di exit Tol Tamanmartani," katanya.

Ia mengatakan ruas tol nantinya hanya difungsikan satu lajur yakni lajur B dengan mempertimbangkan kepadatan arus mudik sehingga akan berkoordinasi dengan kepolisian.

"Selama dibuka secara fungsional, pengguna jalan tidak dikenakan tarif tol," katanya.

Baca juga: BBPJN Jateng-DIY operasionalkan tol Prambanan-Klaten sebelum Lebaran

Baca juga: AHY: Tol Klaten-Prambanan gratis di Natal-Tahun Baru mulai 20 Desember

Baca juga: AHY cek kesiapan tol segmen Klaten-Prambanan jelang Natal-Tahun Baru

Baca juga: Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan ditargetkan operasional Lebaran

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025