Melalui PGN, kami berharap ketersediaan gas senantiasa aman dan jargas (jaringan gas) untuk rumah tangga harus dijaga keandalannya

Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), mendukung Pertamina untuk terus menjaga kesediaan energi gas bumi menjelang libur Lebaran 2025, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

"Pertamina berkomitmen untuk menjaga layanan energi baik dari sisi produksi hingga distribusi. Melalui PGN, kami berharap ketersediaan gas senantiasa aman dan jargas (jaringan gas) untuk rumah tangga harus dijaga keandalannya," ujar Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution saat Safari Ramadhan Pertamina 2025 di Semarang, Jateng.

Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, infrastruktur gas bumi yang ada juga dipastikan aman agar menunjang penyaluran gas bumi.

Alfian menambahkan momen Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat pagi Pertamina Group untuk meningkatkan layanan energi.

Utamanya adalah kebutuhan energi masyarakat selalu terpenuhi dengan produk-produk dari Pertamina.

"Kita juga harus menjalankan tugas untuk mengawal mudik dengan menjaga ketersediaan energi," kata Alfian.

Di area Jawa Tengah, PGN siaga agar kebutuhan gas bumi ke lebih dari 17.500 pelanggan selalu terpenuhi.

Penyaluran gas bumi di area Semarang berkisar 60-70 BBTUD yang dinikmati oleh sektor rumah tangga, UMKM, komersial, industri dan pembangkit listrik.

"PGN memastikan kesediaan gas bumi terpenuhi selama Ramadhan dan Idul Fitri baik untuk rumah tangga, UMKM, komersial-industri dan pembangkit listrik. Maka, PGN juga memastikan seluruh pelanggan tidak mengalami kendala energi selama Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Direktur Utama PGN Arief S Handoko pada acara yang sama.

Direktur Utama PT PGN Tbk Arief S Handoko saat Management Walkthrough (MWT) di ORF Tambakrejo, Jawa Tengah. ANTARA/HO-PT PGN Tbk

Arief mengatakan PGN juga terus melanjutkan upaya pengembangan gas bumi di Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat gas bumi.

Salah satu infrastruktur yang esensial dalam penyediaan gas bumi di Jawa Tengah, terutama dari Jambaran Tiung Biru (JTB) adalah Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo, yang dikelola oleh PT Pertagas dan ORF Tambak Lorok yang dikelola oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG).

Integrasi infrastruktur distribusi dengan pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang (Cisem) dan pipa Gresik-Semarang (Gresem) pun telah meningkatkan penyaluran gas di sektor industri dan komersial eksisting.

PGN juga memiliki SPBG Penggaron, Mangkang dan Kaligawe untuk menyuplai CNG ke pelanggan sektor transportasi atau pelanggan yang belum terjangkau jaringan pipa gas bumi.

"PGN akan terus mengembangkan layanan dan infrastruktur gas bumi di Jawa Tengah, agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat dari penggunaan gas bumi," sebut Arief.

Baca juga: PGN salurkan santunan untuk 10.541 anak yatim

Baca juga: PGN Area Cilegon pastikan layanan gas bumi aman selama Ramadhan

Baca juga: PGN siapkan pasokan gas bumi ke Kawasan Industri Jatengland

Baca juga: PGN bantu pemulihan korban banjir di Bekasi dan Jakarta Timur

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025