Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta agar pelayanan kepada masyarakat di pos pelayanan dan pos pengamanan tidak terhenti selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Jangan ada kekosongan petugas dan jika ada kejadian, malah sulit untuk dihubungi,” kata Ali saat Rapat Koordinas Lintas Pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pelayanan terhadap masyarakat harus berjalan dengan optimal apalagi saat Operasi Ketupat Jaya yang berjalan cukup panjang ini.

Baca juga: Polres Jakut dirikan delapan pos pengamanan hadapi Idul Fitri

Ia mengatakan yang menjadi kekhawatiran adalah petugas ada yang sudah ditugaskan sesuai jadwal, tapi petugas yang ditugaskan tidak ada.

“Maka pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan pelayanan yang optimal," ujarnya.

Ali meminta agar instansi memastikan petugas untuk tetap siaga dan piket posko tetap harus berjalan sigap untuk pelayanan kepada masyarakat

“Jadi, bila ada keperluan kita dapat bisa hadir di tengah tengah masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakut pastikan semua pekerja dapat hak THR Lebaran 1446 H

Sebelumnya Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara mendirikan delapan pos pengamanan dalam menghadapi perayaan dan libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Pada tahun ini ada delapan pos untuk mengamankan dua objek yang diprediksi ramai dikunjungi masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Rabu.

Dua objek yang menjadi fokus pengamanan yakni Taman Impian Jaya Ancol dan Terminal Tanjung Priok.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025