"Objek wisata yang sudah siap menerima pengunjung adalah objek wisata Pantai Sasak, Pohon Seribu Sasak dan Pantai Indah Maligi," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Rabu.
Pantai Sasak berlokasi di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Sumatera Barat yang berjarak sekitar 21 kilometer dari ibu kota Pasaman Barat, yakni Simpang Ampek.
Dia mengatakan gulai sabo adalah salah satu makanan khas di kawasan wisata Pohon Seribu Sasak yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Simpang Empat.
Menurutnya gulai sabo merupakan makanan khas berisi berbagai jenis ikan dengan kuah santan dibumbui cabai hijau.
Rasa pedas khas pada gulai sabo tidak akan ditemukan di daerah lain, menambah nikmatnya selera makan.
Selain itu juga ada panggang ikan pacak. Ikan segar yang baru diangkat dari pukat nelayan dipanggang langsung dengan dibubuhi bumbu khas pantai Sasak.
Belum lagi rendang lokan, rakik maco, pangek paku, sop kepiting, gulai lingkitang lado kutu dan gulai hiu di Air Bangis.
"Jenis kuliner inilah yang menjadi andalan Pasaman Barat saat ini. Kuliner ini sangat menggugah selera dan banyak dinikmati pengunjung," katanya.
Khusus selama libur Lebaran 2024 dipastikan kuliner ini aman menjadi hidangan wisatawan sambil menikmati alam pantai Sasak yang indah.
Pihaknya juga bersama pemerintahan nagari (desa) menyiapkan kegiatan pesta pantai dengan menampilkan berbagai kesenian dan hiburan rakyat selama libur lebaran nanti.
"Mudah-mudahan kegiatan selama libur Lebaran nanti berjalan lancar dan objek wisata yang ada ramai dikunjungi wisatawan," katanya berharap.
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat gelar pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025
