Denpasar (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Bali menyasar kunjungan wisatawan domestik (wisdom) di momentum libur panjang Lebaran 2025 usai dibukanya Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).

Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Rabu, mengatakan optimistis Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan domestik apalagi pada arus mudik Lebaran 2025 ini akses Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) sepanjang 23,13 km dibuka secara fungsional.

“Harus optimistis bahwa Bali menjadi pilihan pertama lebaran ini, karena bagaimana pun juga, Bali menjadi prioritas pertama dari wisatawan domestik,” kata dia.

“Kalau kami menargetkan harus lebih tinggi dari lebaran sebelumnya, 10 sampai 15 persen karena kita melihat juga berbagai hal seperti sekarang tol lewat darat itu sudah dibuka dari Probolinggo,” sambung Tjok Pemayun.

Jalan Tol Probowangi ini belum bertarif dan selama arus mudik 24-31 Maret 2025 dibuka untuk menghubungkan gerbang tol (GT) Kraksaan dan Paiton, sehingga diprediksi menjadi salah satu alasan kedatangan wisatawan ke Pulau Dewata.

Ia mengakui saat ini di hari normal sejak awal tahun kunjungan wisatawan domestik masih di angka 900 ribu, namun Bali menyasar lonjakan kunjungan mulai dari h-7 Lebaran 2025.

“Kalau kami lihat memang teman-teman pengelola khusus untuk beberapa hotel, memang h-7 baru mulai wisatawan domestik masuk,” katanya.

Berbeda dari wisatawan domestik, pemerintah meragukan lonjakan kunjungan wisatawan asing, sebab Lebaran 2025 jatuh pada periode musim sepi bagi pariwisata internasional.

Saat ini untuk kunjungan wisatawan asing masih berada di angka 13-14 ribu per hari dan diperkirakan stabil selama momen hari raya, sedangkan pada musim libur kunjungan mancanegara dapat mencapai rata-data 17 ribu per hari.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025