"(Beli) bubur kacang hijau, es tebu, pempek, nasi goreng," kata Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan bahwa pihaknya terbiasa berbuka dengan makanan yang manis terlebih dulu.
"Berbukalah dengan yang manis-manis. Es tebu, manis, tambah kurma, manis lagi," kata Muhaimin Iskandar.
Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat menggelar acara "Jejak Jajanan Nusantara, Ramadhan Berdaya 2025" pada 18 - 20 Maret 2025, yang tujuannya untuk memberdayakan masyarakat pada bulan suci Ramadhan.
Menko Muhaimin Iskandar berharap kegiatan serupa dapat menjadi kegiatan rutin tahunan ke depannya.
"Ya mudah-mudahan tiap Ramadhan bisa dilakukan ini, sebagai inspirasi teman-teman lainnya untuk bikin di mana-mana. Semakin banyak yang bikin war takjil, bikin festival UMKM, itu semakin menggairahkan produktivitas ekonomi masyarakat. Kami juga pasti mengajak kolaborasi perbankan, swasta," katanya.
Acara "Jejak Jajanan Nusantara, Ramadhan Berdaya 2025" digelar dengan didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), TikTok Shop, dan Gojek yang juga peduli akan kesejahteraan UMKM.
Acara tersebut diisi dengan festival UMKM, kompetisi stand up comedy, dan bazaar.
Kemudian, di hari kedua dan ketiga, akan ada "Ngabuburun Berdaya" atau ngabuburit sambil lari bersama Menko Pemberdayaan Masyarakat, lomba main Mobile Legend (MLBB), hingga nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia versus Australia.
Baca juga: Berdayakan masyarakat, Kemenko PM gelar Ramadhan Berdaya 2025
Baca juga: Menko Muhaimin: Sinergi kolaborasi kunci percepat entaskan kemiskinan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025