Saya menginstruksikan agar operasi pasar dilakukan secara berkelanjutan dan merata, terutama di daerah yang mengalami lonjakan harga.
Banjarbaru (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah melaksanakan gerakan pasar murah untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat, utamanya saat momentum Idul Fitri yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan masyarakat.
"Pasar pangan murah ini merupakan bagian dari langkah konkret pemerintah dalam menekan lonjakan harga bahan pokok serta memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pangan dengan harga yang wajar,” kata Mentan dalam kunjungan operasi pasar pangan murah, di Kantor Pos Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa.
Mentan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menjaga keseimbangan pasar dan memastikan tidak ada pihak yang bermain dengan harga pangan.
“Saya menginstruksikan agar operasi pasar dilakukan secara berkelanjutan dan merata, terutama di daerah yang mengalami lonjakan harga,” katanya pula.
Mentan Amran juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dan mengutamakan kepentingan rakyat, bergerak bersama mulai pemerintah pusat, daerah, hingga para pelaku usaha.
Ia mengingatkan agar jangan ada pihak mana pun yang coba-coba mempermainkan harga atau mengurangi pasokan demi keuntungan sendiri kelompok tertentu, karena akan ditindak dengan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam upaya menjaga stabilitas pangan, Kementerian Pertanian terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog dan pemerintah daerah, untuk memastikan distribusi beras dan minyak goreng berjalan lancar.
Mentan Amran juga meminta agar para pelaku usaha tidak mengurangi volume pasokan di pasar, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Tidak hanya stabilitas harga, Mentan juga memerintahkan pasokan aman, jangan sampai ada yang mengurangi volume di pasar, karena itu bisa merugikan rakyat.
Ia berharap, melalui upaya konkret yang dilakukan pemerintah melalui operasi pasar, intervensi harga, dan peningkatan produksi, ketahanan pangan nasional tetap terjaga.
“Pemerintah akan terus hadir untuk melindungi kepentingan petani dan masyarakat luas, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam rantai distribusi pangan nasional,” ujar Mentan pula.
Baca juga: Pangan murah keliling Jakarta bakal menjangkau 309 lokasi
Baca juga: Pos Indonesia: 4.000 titik pasar murah bantu masyarakat dapat sembako
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025