Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) menyebutkan juara dunia kelas bulu WBA Nick Ball menegaskan dominasinya di kelas tersebut setelah mengalahkan veteran TJ Doheny melalui technical knockout (TKO).

"Juara muda asal Inggris ini memberikan penampilan yang tidak diragukan lagi statusnya sebagai salah satu yang terbaik dalam divisi kelas bulu," demikian pernyataan WBA melalui laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Dalam pertarungan spektakuler di M&S Bank Arena, Ball menetapkan ritme yang intensif sejak bel pertandingan berbunyi.

Ia mengandalkan agresi khasnya untuk segera melemahkan Doheny. Kombinasi yang cepat dan tepat serta tekanan tanpa henti menjadi penentu laga itu.

Terlepas dari pengalaman Doheny, ia harus berjuang keras untuk mengimbangi, menunjukkan beberapa momen ketahanan, namun petinju Irlandia itu gagal menemukan jawaban yang jelas atas serangan tanpa henti dari Ball.

Pada ronde kesembilan saat wasit mengurangi poin dari Ball karena menjatuhkan Doheny ke tali ring. Kerusakan kumulatif tersebut akhirnya menguntungkan Ball, dan pada awal ronde ke-10, tim pojok Doheny memutuskan untuk menghentikan pertarungan, dengan memprioritaskan keselamatan petarungnya.

Setelah kemenangan tersebut, Ball mengungkapkan kepuasannya atas keberhasilan untuk mempertahankan gelar juara.

"Saya meluangkan waktu dan melakukan apa yang saya kerjakan di sasana," kata Ball.

Dengan penampilan luar biasa itu, Nick Ball tetap tak terkalahkan dengan 22 kali menang (13 kemenangan KO). Gaya agresif dan kemampuannya untuk mempertahankan ritme tinggi membuatnya menjadi kekuatan yang luar biasa dalam divisi ini.

Sedangkan, Doheny harus menambah catatan kekalahan menjadi 6 kali serta 26 kemenangan dengan 20 kemenangan KO.

Baca juga: Menang TKO atas Akui, Teraji rebut juara kelas terbang ringan WBA

Baca juga: Kalahkan Lara, Jimenez pertahankan gelar interim terbang super WBA

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025