juga memastikan keandalan perangkat persinyalan dan sarana yang akan digunakan yaitu lokomotif dan kereta penumpang
Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang mengintensifkan perawatan prasarana dan sarana berupa jalur kereta api, perangkat persinyalan, lokomotif dan kereta menjelang angkutan Lebaran 2025 guna menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan selama momen tersebut.

Manajer Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, mengatakan, pihaknya senantiasa melakukan perawatan dan pengecekan kondisi rel kereta api secara berkala untuk memastikan kondisinya laik operasi.

Selain perawatan dan pengecekan jalur KA, juga memastikan keandalan perangkat persinyalan dan sarana yang akan digunakan yaitu lokomotif dan kereta penumpang.

Perawatan prasarana dan sarana dilakukan untuk menjaga kondisinya sesuai dengan standar pengoperasian berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

Untuk wilayah operasional Divre III Palembang memiliki panjang lintas sejauh 490.850 meter spoor (M'sp) dan melintasi 7 kota/kabupaten yang dilewati kereta api di Sumatera Selatan yaitu Palembang, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebingtinggi Empat Lawang, Lubuk Linggau dan 1 stasiun masuk wilayah Provinsi Bengkulu, yaitu Stasiun Kota Padang.

Guna memastikan jalur KA tersebut aman, KAI Divre III Palembang memiliki 22 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resor Jalan Rel, 3 UPT Resor Jembatan dan 1 UPT Mekanik Jalan Rel dan Jembatan, untuk perawatan persinyalan, KAI Divre III Palembang memiliki 9 UPT Resor Sintelis dan 1 UPT Workshop Sintelis.

Sedangkan untuk perawatan 7 unit lokomotif CC 201 dan 43 unit kereta yang akan digunakan selama masa angkutan Lebaran 2025, dilakukan di Depo lokomotif Kertapati dan Depo Kereta Kertapati yang keseluruhannya memiliki wilayah kerja masing-masing di Divre III Palembang.

Para petugas akan memastikan dan melakukan perawatan dengan melakukan penggantian maupun perbaikan pada bagian bantalan, rel kereta api, baut, sambungan, jembatan, lebar jalur, geometri jalan rel serta menempatkan kembali batu ballast, maupun keandalan perangkat persinyalan oleh petugas Sintelis dan kesiapan operasi serta kenyamanan lokomotif dan kereta yang akan digunakan.

"Perawatan prasarana dan sarana wilayah Divre III Palembang akan terus dilakukan oleh para petugas untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa kereta api," jelasnya.

Selain itu, untuk pemesanan tiket Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Divre III Palembang, berdasarkan data per 15 Maret 2025 tercatat sebanyak 47.533 pelanggan yang telah membeli tiket atau 91 persen dari ketersediaan tempat duduk.

Pada momen arus mudik periode 21 hingga 30 Maret 2025 atau H-10 hingga H-1 lebaran tercatat sebanyak 22.765 pelanggan. 

Sedangkan untuk arus balik periode mulai 1-8 April 2025 atau H+1 hingga H+8 lebaran tercatat sebanyak 17.735 pelanggan.

"Data penjualan tersebut masih akan terus meningkat, seiring penjualan tiket masih berlangsung," ujarnya.

Aida menambahkan pada masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H ini KAI Divre III Palembang mengoperasikan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan KA Komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 52.228 seat, dengan rata-rata setiap harinya 2.374 tempat duduk.

"KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus memastikan keandalan prasarana dan sarana kereta api guna menghadirkan perjalanan yang selamat, nyaman dan aman," kata dia.

Baca juga: KAI Palembang sediakan 1.060 tempat duduk program mudik gratis 2025

Baca juga: KAI tertibkan aset di Jalan Jenderal Sudirman Muara Enim

Baca juga: KAI Palembang salurkan bantuan 300 paket sembako kepada masyarakat

Baca juga: KAI Palembang siapkan 43 unit kereta untuk angkutan Lebaran 2025

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025