Jakarta (ANTARA) - Setiap manusia menjalani hidup dengan penuh ketidakpastian. Ada hal-hal yang bisa diprediksi, tetapi tak jarang hidup membawa kejutan di luar dugaan.

Dalam Islam, takdir bukan sekadar sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan bagian dari ketetapan Allah yang penuh makna dan hikmah. Salah satu malam paling istimewa yang berkaitan dengan takdir adalah Lailatul Qadar, malam yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam ini, Allah menetapkan ketentuan hidup hamba-Nya selama satu tahun ke depan. Lailatul Qadar menjadi malam penuh keberkahan karena turunnya Al Quran serta hadirnya para malaikat yang membawa ketetapan Allah. Ibadah dan doa di malam ini memiliki nilai luar biasa, menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk meraih ampunan dan keberkahan.

Apa itu malam Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang terjadi di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Malam ini memiliki keutamaan luar biasa, salah satunya adalah karena pada malam ini pertama kali Al-Qur’an diturunkan. Allah SWT menggambarkan kemuliaannya dalam firman-Nya:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar: 3)

Malam ini dipenuhi dengan keberkahan, ampunan, serta peluang besar bagi setiap Muslim untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda. Pada malam ini pula, para malaikat, termasuk Jibril, turun ke bumi dengan membawa rahmat dan ketetapan Allah bagi hamba-hamba-Nya.

Lailatul Qadar sebagai malam penetapan takdir

Lailatul Qadar disebut juga sebagai malam penetapan takdir karena pada malam ini Allah menetapkan ketentuan bagi setiap makhluk-Nya selama satu tahun ke depan. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an:

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad-Dukhan: 4)

Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, catatan takdir manusia selama satu tahun ditetapkan dan disampaikan kepada para malaikat. Takdir yang dimaksud mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti rezeki, ajal, dan segala peristiwa yang akan terjadi.

Hal ini juga ditegaskan dalam firman Allah:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadar: 4)

Para ulama menjelaskan bahwa pada malam ini, Allah memperlihatkan kepada para malaikat segala ketetapan yang akan terjadi dalam satu tahun ke depan. Para malaikat kemudian diperintahkan untuk melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan ketetapan tersebut. Namun, semua ketetapan ini sudah ada dalam ilmu Allah sejak dahulu dan telah tertulis di Lauh Mahfuzh.

Baca juga: Amalan Lailatul Qadar untuk wanita yang sedang berhalangan

Baca juga: Amalan yang dianjurkan saat menanti malam Lailatul Qadar

Baca juga: Inilah tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar menurut hadis

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025