VP of Operational Policy and Governmet Relations ASTRA Infra Novianto Dwi Wibowo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi besarnya animo masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama masa angkutan Lebaran.
Menurut Novianto, langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan kondisi jalan tol dalam keadaan prima dengan dua fokus utama, yaitu peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas, agar arus mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.
"Terkait peningkatan kapasitas, kami menambah lajur di ruas Tol Tangerang-Merak dan ruas Cikopo-Palimanan," kata Novianto dalam Media Gathering Lebaran ASTRA Infra Group, di Subang, Jawa Barat, Kamis (13/3).
Penambahan lajur di ruas Tol Cikopo-Palimanan dimulai dari KM 72 hingga KM 110, yang dapat dirasakan oleh pemudik yang berangkat dari arah Cikampek menuju Subang.
"Jadi yang mungkin berangkat dari arah Cikampek menuju ke Subang itu pasti sudah merasakan penambahan lajur kita karena memang itu dimulai dari KM 72 sampai dengan KM 110 di depan Subang," ucapnya.
Kemudian, untuk peningkatan kualitas jalan, perbaikan-perbaikan pavement terus dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik, meskipun sebagian perbaikan masih berlangsung menjelang musim angkutan Lebaran.
Baca juga: Pelni catat penjualan tiket angkutan Lebaran capai 121.125 lembar
ASTRA Infra memastikan bahwa perbaikan jalan akan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh pemerintah, sehingga tidak mengganggu arus mudik dan balik Lebaran.
Baca juga: Wamenhub imbau pengusaha adakan program mudik gratis
"Untuk peningkatan kualitas, kami terus melakukan perbaikan-perbaikan pavement. Jadi memang sampai saat ini masih berlangsung, tapi meskipun sudah berlangsung tapi kami pastikan windows timenya itu akan mengikuti aturan dari pemerintah," ucap dia.
Meskipun beberapa titik perbaikan masih ada, terutama dari Tol Cipali ke Timur, ASTRA Infra menjamin bahwa pekerjaan akan selesai tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Tapi untuk saat ini kami juga mohon maaf apabila berjalan dari Tol Cipali ke Timur masih ada beberapa titik perbaikan, tapi kami pastikan itu akan selesai di windows time sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
ASTRA Infra memproyeksikan sebanyak 6,9 juta kendaraan bakal melintasi tol yang dikelola selama periode arus mudik maupun arus balik Angkutan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H.
Jutaan kendaraan tersebut akan melewati ruas tol yang dikelola meliputi Tol Tangerang-Merak sepanjang 75,2 km dengan proyeksi 3,4 juta kendaraan; lalu Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 km dengan proyeksi 2,3 juta kendaraan; dan ruas Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km dengan proyeksi 1,2 juta kendaraan.
Proyeksi itu sudah mengakomodasi program yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kelancaran arus mudik dan arus balik, antara lain kebijakan Work from Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja termasuk cuti bersama.
"Kami berharap dengan persiapan yang baik, pengguna jalan kami, pemudik nanti bisa mendapatkan cerita-cerita yang membahagiakan bersama keluarga tercinta pada saat melakukan perjalanan dan melewati tol ASTRA Infra," kata Novianto lagi.
Baca juga: Peruri gelar mudik gratis ke tiga destinasi bagi 700 peserta tahun ini
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025