"Puasa (saya) tetap berjalan dan latihan juga berjalan, hanya jadwal dan siklusnya diubah dari hari-hari biasanya. Kalau di bulan Ramadhan ini kami latihan sore dan malam hari," kata Veddriq Leonardo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Kejuaraan dunia tersebut, kata dia, menjadi ajang pertama pada 2025 yang akan diikuti panjat tebing Indonesia, selain beberapa seri kejuaraan lain.
Veddriq mengatakan, ia bersama rekan-rekannya tetap menjalani latihan secara intensif untuk memastikan persiapan yang matang menghadapi kejuaraan dunia, meskipun sedang menjalani puasa.
Baca juga: Peraih emas Olimpiade Veddriq Leonardo jadi atlet terpopuler 2024
Lebih lanjut, atlet asal Kalimantan Barat itu juga menyinggung terkait pemenuhan nutrisi selama bulan puasa. Ia menjelaskan, konsumsi makanan dalam masa latihan tidak mengalami perubahan.
"Kalau abis latihan itu makan seperti biasa, saat sahur, berbuka puasa juga seperti biasa. Hanya waktu latihannya agak berbeda dari hari-hari biasa," katanya.
Verddriq menambahkan, pada akhir masa puasa nanti, ia berencana kembali ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 bersama keluarga.
Ia mengatakan, sudah merindukan momentum merayakan Idul Fitri bersama keluarga yang tidak dapat dilakukan selama empat tahun terakhir.
"Momentum ini memang pas banget nih (untuk mudik dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga) karena kejuaraan juga masih lama," katanya.
Baca juga: Veddriq Leonardo raih gelar World Games Athlete of The Year 2024
Baca juga: Tim panjat tebing Indonesia fokus penyempurnaan teknik
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025