Ada tiga tanggul yang kami bangun di Muara Karang, Cilincing, dan Muara BaruJakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun tiga tanggul mitigasi usai Lebaran untuk mengurangi dampak banjir akibat pasang laut (rob) di beberapa titik pesisir Jakarta Utara.
"Ada tiga tanggul yang kami bangun yakni di Muara Karang, Cilincing, dan Muara Baru," ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Baca juga: BMKG: Gerhana "blood moon" bisa diamati di Indonesia lusa
Keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut bencana banjir rob di Jakarta Utara yang mengakibatkan lima wilayah terendam meliputi Muara Angke, Muara Baru, Jalan R.E. Martadinata, Cilincing, dan Marunda Pulo.
Banjir rob diprediksi kembali terjadi pada 28 dan 29 Maret di Jakarta Utara. Sebagai upaya antisipasi, Gubernur DKI Jakarta sudah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI menyiagakan pompa-pompa pengendali banjir.
Baca juga: DKI jadwalkan bangun tanggul mitigasi setelah Lebaran
"Di Muara Karang, Muara Baru, Cilincing, dan sebagainya pompa-pompa harus diaktifkan. Begitu rob terjadi, maka pemompaan akan dilakukan. Kami sudah menyiapkan kurang lebih di 200 titik, pompa-pompa yang ada," ujar dia.
Adapun pertahanan lainnya dari hempasan air laut dan mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan Pemerintah Pusat membangun tanggul laut raksasa (giant sea wall).
Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab membangun kurang lebih 11,51 kilometer (km).
Baca juga: Fenomena "Worm Moon" picu banjir di pesisir RI sampai akhir Maret
"Kami menunggu arahan dari Pemerintah Pusat. Tapi persiapan sudah dilakukan dari sekarang," kata Pramono.
Dia menambahkan tanggul yang dibangun sebaiknya tak sekadar tanggul, melainkan ditambah mangrove sehingga menjadi giant mangrove wall. Menurut dia, ini akan bagus untuk ekosistem dan ekologi.
Hal ini pernah dia sampaikan semasa berkampanye dulu. Pramono pernah mengatakan akan menanam mangrove melibatkan masyarakat sekitar.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025