Aturan tersebut sebelumnya diterapkan pada pukul 18.00-20.00 WIB di Jalan Tol Semanggi - Cawang untuk mengurai kemacetan.
"Setelah kita melakukan evaluasi khususnya saat Ramadhan, di sore hari khususnya dalam kota, bahu jalan sudah kita majukan dari jam 18.00 WIB menjadi jam 17.00 WIB," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Polisi izinkan pengguna jalan tol dalam kota gunakan bahu jalan
Latif menyebutkan dimajukannya penggunaan bahu jalan tol dikarenakan adanya pergeseran jam kepadatan.
Dengan diperbolehkan penggunaan bahu jalan di jalan tol sejak 24 Februari 2025 dinilai dapat mempercepat perjalanan.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan adanya pergeseran kemacetan di Jakarta pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah dari biasanya di pagi hari menjadi menjelang berbuka puasa pada sore hari.
"Hasil dari pantauan Senin (3/3) kita lihat fenomenanya (kemacetan) pada saat menjelang berbuka aja ya, kalau di pagi hari itu masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada faktor kemunduran di jam masuk kantor," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (7/3).
Baca juga: Penggunaan bahu jalan di jalan tol efektif kurangi kepadatan kendaraan
Argo menjelaskan untuk kepadatan di sore hari atau jelang buka puasa terjadi karena adanya pasar tumpah yang menyediakan takjil di sejumlah titik.
"Tapi pada saat setelah berbuka, itu agak cenderung lebih lengang, nanti di jam setelah berbuka baru ada peningkatan volume, karena kan semua kembali, tapi setelah itu jalanan sudah mulai lancar kembali," katanya.
Dia juga menyebutkan untuk jam 17.00-18.00 WIB volume kendaraan mulai meningkat. Kemudian jam 18.30-19.30 WIB cenderung normal kembali.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025