Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar program Mudik Gratis Idul Fitri1446 H dengan menyiapkan ribuan kursi dan armada transportasi untuk warga Jatim yang ingin pulang kampung untuk merayakan Lebaran 2025.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim terhadap masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan ekonomi.

"Mudik Gratis ini bagian dari komitmen kami untuk melayani masyarakat. Kami ingin memastikan warga bisa mudik dengan aman, nyaman, dan bahagia tanpa terbebani biaya transportasi. Selain itu, program ini juga mengurangi risiko kecelakaan akibat tingginya volume kendaraan pribadi," ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.

Mudik gratis tahun ini terbagi dalam dua gelombang keberangkatan. Gelombang pertama pada 28 Maret 2025 akan melayani rute Jakarta ke berbagai daerah di Jawa Timur dengan total 4.800 kursi.

Saat ini, sudah 4.720 kursi terisi, menyisakan 80 kursi yang masih tersedia. Pendaftaran dilakukan melalui Pawarta Jatim di Jakarta sejak 8 Maret 2025.

Adapun rute-rute yang tersedia dari Jakarta meliputi: Jakarta-Pamekasan-Sumenep dengan sembilan bus, Jakarta-Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik dengan 10 bus, serta Jakarta-Pacitan dengan tujuh bus.

Selanjutnya, Jakarta-Nganjuk-Jombang dengan tujuh bus, Jakarta-Maospati-Madiun-Ponorogo dengan 22 bus, Jakarta-Kediri-Tulungagung dengan tiga bus, Jakarta-Mojokerto-Surabaya-Malang dengan enam bus, dan Jakarta-Lumajang-Jember-Banyuwangi dengan enam bus.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyediakan layanan balik gratis dari Jawa Timur ke Jakarta dengan kuota 2.000 kursi.

Gelombang kedua pada 29 Maret 2025 melayani perjalanan dari Surabaya ke berbagai daerah di Jawa Timur dengan total 4.000 kursi. Saat ini, 1.720 kursi telah terisi melalui pendaftaran daring, sementara 2.280 kursi masih tersedia untuk pendaftaran luring yang dibuka mulai 16 Maret 2025.

Baca juga: Pendaftaran mudik gratis di Tangerang penuhi target kuota
Baca juga: Menhub: Penyelenggara mudik gratis wajib registrasi di Nusantara Hub

Adapun rute-rute yang tersedia dari Surabaya meliputi Surabaya-Madiun dengan delapan bus, Surabaya-Magetan dengan 12 bus, Surabaya-Ponorogo dengan 17 bus, Surabaya-Nganjuk dengan tiga bus, Surabaya-Tulungagung dengan tiga bus, Surabaya-Blitar via Pare dengan satu bus, dan Surabaya-Trenggalek dengan delapan bus.

Kemudian Surabaya-Bondowoso dengan satu bus, Surabaya-Pacitan dengan 15 bus, Surabaya-Jember dengan lima bus, Surabaya-Malang-Blitar dengan dua bus, Surabaya-Banyuwangi via Jember dengan delapan bus.

Selanjutnya, Surabaya-Banyuwangi via Situbondo dengan empat bus, Surabaya-Ngawi dengan delapan bus, Surabaya-Tuban dengan satu bus, Surabaya-Sumenep dengan dua bus, dan Surabaya-Bojonegoro dengan dua bus.

Pemprov Jatim juga menyediakan layanan angkutan gratis untuk sepeda motor dengan kuota 400 unit guna mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Selain jalur darat, Pemprov Jatim juga menyediakan mudik gratis jalur laut dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, menuju Pulau Raas dan Pulau Sapudi di Madura. Pendaftaran dibuka mulai 17 Maret 2025 secara daring dan luring.

Mudik gratis jalur laut ini memiliki kuota 3.500 penumpang dan dapat mengangkut 2.100 unit sepeda motor dengan total 14 perjalanan atau tujuh kali pulang-pergi.

Selain mudik gratis, Pemprov Jatim juga menyediakan program balik gratis bagi masyarakat yang ingin kembali ke kota asal setelah Idul Fitri.

Gubernur Khofifah berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kami ingin masyarakat dapat mudik dengan aman dan selamat sehingga dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan," tutupnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik dan balik gratis ini, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs Dinas Perhubungan Jawa Timur atau langsung ke Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

Baca juga: Dishub Tangerang buka posko validasi mudik gratis Kemenhub 2025
Baca juga: Legislator minta transparansi peserta Program Mudik Gratis

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025