Sebanyak 60 SPKLU ini terbagi menjadi lima tipe dan semuanya dalam keadaan siap melayani pemudik
Padang (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (PLN) Sumatera Barat (Sumbar) menyediakan 60 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani pemudik Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Sebanyak 60 SPKLU ini terbagi menjadi lima tipe dan semuanya dalam keadaan siap melayani pemudik," kata General Manager PLN UID Sumatera Barat Ajrun Karim di Padang, Senin.

Ajrun merinci SPKLU tipe 200 kilowatt (kW) sebanyak satu unit, 50 SPKLU kapasitas 50 kW, satu SPKLU daya 25 kW, 51 SPKLU 22 kW, dan dua unit SPKLU dengan daya 7,4 kW.

Ia menyebutkan 60 SPKLU tersebut tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh.

Selanjutnya di Kota Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Tanah Datar.

Dengan sebaran 60 SPKLU tersebut PLN UID Sumbar berharap para pemudik dari berbagai daerah terutama Pulau Jawa semakin nyaman, dan tidak khawatir melakukan perjalanan ke Ranah Minang karena sudah ada puluhan SPKLU.

Puluhan SPKLU tersebut dibangun di sejumlah titik strategis di antaranya di ruas jalan nasional yang setiap harinya dilalui kendaraan umum, kantor pelayanan publik seperti kantor bupati dan wali kota serta di seluruh Kantor PLN.

"Saya sudah ke lokasi untuk mengecek dan menggunakan langsung SPKLU dan alhamdulillah semuanya dalam posisi siap melayani pemudik di Ranah Minang," ujar Ajrun.

Pada kesempatan itu ia mengingatkan pengguna kendaraan listrik untuk memperhatikan tiga poin penting sebelum melakukan pengisian daya di SPKLU. Pertama, mengecek kapasitas baterai hingga kemampuan jarak tempuh kendaraan yang akan digunakan.

Kedua, pengguna kendaraan listrik diimbau untuk memanfaatkan aplikasi mobile PLN guna melihat sebaran titik SPKLU di tanah air khususnya di Provinsi Sumbar. Terakhir, memastikan ketersediaan saldo dan mengunduh aplikasi PLN.

"Jadi, semua proses pengisian daya kendaraan listrik itu menggunakan aplikasi PLN mobile," ujarnya.

Baca juga: PLN-Arab Saudi segera membangun PLTS senilai Rp50 triliun di Sumbar

Baca juga: Dukung kelancaran arus balik, PLN Sumbar siapkan posko siaga dan SPKLU

Baca juga: PLN siapkan 1.000 unit SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatera jelang mudik

Baca juga: Pengamat nilai kesiapan SPKLU jelang mudik Lebaran perlu ditingkatkan

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025