Jakarta (ANTARA) - Selama bulan Ramadhan, menjaga kebersihan rumah menjadi prioritas agar menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung kekhusyukan ibadah.

Rumah yang bersih tidak hanya enak dipandang, tetapi juga membantu menjaga kesehatan dan memberikan ketenangan pikiran selama menjalankan ibadah puasa.

Dalam Islam, kebersihan menjadi keutamaan. Hal ini disebabkan Islam dibangun atas dasar kebersihan dan orang bersih akan masuk surga. Rasullullah SAW pernah bersabda:

"Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta'ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih". (HR Ath-Thabrani).

Namun, hal ini kerap menjadi tantangan bahkan kesulitan, sebab menjaga kebersihan rumah pastinya menguras energi yang berlebih saat berpuasa.

Baca juga: Jurus jitu jaga kebersihan rumah

Cara efektif menjaga kebersihan rumah selama bulan Ramadhan

Agar tidak cepat lelah ketika berpuasa, mesti memiliki strategi yang tepat untuk menjaga kebersihan rumah saat Ramadhan. Berikut adalah beberapa strategi efektif yang dapat diterapkan.

1. Buat jadwal bersih-bersih yang teratur

Puasa sering kali membuat tubuh terasa lebih lelah, sehingga membersihkan rumah bisa terasa lebih berat jika tidak memiliki jadwal yang teratur.

Oleh karena itu, membuat jadwal rutin untuk membersihkan rumah sangat penting. Misalnya, tetapkan waktu untuk menyapu dan mengepel lantai setiap pagi sebelum sahur atau setelah shalat Subuh saat energi masih full.

Lalu, untuk mencuci piring dan peralatan masak, segera lakukan setelah digunakan. Hal ini dikarenakan agar tidak menumpuk dan semakin banyak pekerjaan.

Selain itu, pekerjaan rumah yang lebih berat, seperti mencuci gorden, membersihkan kamar mandi, atau menata ulang peralatan rumah, bisa dijadwalkan setiap akhir pekan agar tidak terasa lelah.

Baca juga: Tips menjaga kebersihan lantai saat punya balita

2. Prioritaskan area rumah yang sering digunakan

Selama Ramadhan, beberapa area di rumah seperti dapur, ruang makan, dan ruang keluarga, menjadi lebih sering digunakan.

Oleh karena itu, lebih baik fokus pada kebersihan area-area tersebut. Pastikan dapur selalu dalam keadaan bersih dengan membersihkan meja, kompor, dan peralatan masak setelah digunakan.

Selain itu, segera cuci piring dan alat makan setelah sahur dan berbuka agar tidak terjadi penumpukan, yang dapat menjadi sumber bakteri dan bau tidak sedap.

Ruang keluarga yang sering digunakan untuk berkumpul dan beribadah juga perlu dijaga kebersihannya, dengan rutin menyapu dan mengelap permukaan meja atau kursi.

3. Ajak seluruh anggota keluarga


Menjaga kebersihan rumah bukan hanya tanggung jawab satu orang. Ajak seluruh anggota keluarga untuk ikut dalam membersihkan rumah dengan membagi tugas masing-masing.

Untuk anak-anak, bisa diajarkan merapikan mainan mereka sendiri, mengelap meja, atau menyapu lantai.

Sementara itu, anggota keluarga dewasa bisa berbagi tugas untuk pekerjaan rumah yang lebih berat, seperti, mengepel, menyapu, atau mencuci pakaian.

Baca juga: Cara Donita senantiasa menjaga kebersihan lantai rumah

4. Gunakan produk pembersih yang praktis

Saat berpuasa, menghindari pekerjaan rumah yang terlalu berat sangat penting agar tubuh tidak cepat lelah.

Oleh karena itu, gunakan produk pembersih yang praktis, seperti tisu basah antibakteri, cairan pembersih serbaguna, atau penyedot debu otomatis.

Selain itu, pilih produk pembersih yang ramah lingkungan agar tidak meninggalkan residu berbahaya bagi kesehatan.

Contohnya, campuran cuka dan baking soda bisa digunakan sebagai pembersih alami untuk permukaan lantai di rumah.

5. Menyusun prioritas dalam mencuci dan menyetrika pakaian

Selama bulan Ramadhan, dengan menentukan prioritas dalam mencuci dan menyetrika pakaian dapat menghemat energi agar tak cepat lelah saat berpuasa.

Dahulukan pakaian yang sering digunakan untuk aktivitas di luar rumah, seperti baju kerja atau seragam kantor, agar selalu dalam keadaan rapi dan siap pakai.

Sementara itu, pakaian yang hanya digunakan di dalam rumah, seperti kaos santai atau piyama, tidak perlu disetrika dengan sempurna.

Baca juga: Retribusi sampah di rumah kost berdasarkan daya listrik tertinggi

6. Minimalisasi barang di rumah

Salah satu penyebab rumah cepat kotor adalah terlalu banyak barang yang menumpuk. Untuk itu, penting untuk melakukan decluttering atau memilah barang-barang yang masih digunakan dan yang sudah tidak diperlukan.

Barang yang tidak dipakai, dapat disimpan dengan rapih dalam kotak penyimpanan. Jika sudah tidak layak untuk disimpan, barang tersebut bisa ditaruh ke tempat pembuangan sampah.

Sehingga, rumah akan terasa lebih rapih, lebih luas, lebih mudah dibersihkan, dan mengurangi risiko debu yang menempel di sudut-sudut ruangan.

Dengan tips-tips tersebut, Anda dapat menjaga rumah tetap bersih dan nyaman selama bulan Ramadhan tanpa menguras energi yang berlebihan.

Lingkungan yang bersih tentunya akan mendukung pelaksanaan ibadah dengan lebih khusyuk dan menjadikan momen Ramadhan bersama keluarga semakin bermakna.

Baca juga: Habib Ja'far sampaikan pentingnya peremajaan sarana sanitasi masjid

Baca juga: Pemkot Jakpus tekan produksi sampah di sekolah hingga ruang terbuka

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025