Jakarta (ANTARA) - Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan. Shalat ini dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya dan menjadi keutamaan ibadah di bulan suci ini.

Meskipun dianjurkan berjamaah di masjid, shalat tarawih juga bisa dikerjakan sendiri atau bersama keluarga di rumah jika sedang berhalangan.

Bagi umat Muslim yang ingin menjalankan shalat tarawih di rumah, penting untuk memahami terlebih dahulu niat dan tata cara pelaksanaannya agar tetap sesuai dengan tuntunan syariat.

 

Keutamaan shalat tarawih

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang mendirikan shalat (tarawih) pada malam Ramadhan dengan iman dan penuh harap kepada Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa shalat tarawih bukan hanya sekadar ibadah sunnah, tetapi juga menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar di bulan Ramadhan.

Baca juga: Dokter spesialis paru: Pakai masker saat shalat tarawih di masjid

Niat sholat tarawih di rumah

Seperti halnya ibadah lainnya, shalat tarawih dimulai dengan niat. Niat shalat tarawih dapat diucapkan dalam hati tanpa perlu dilafalkan.

Berikut adalah bacaan niat shalat tarawih, baik untuk dilakukan sendiri maupun berjamaah di rumah:

1. Niat shalat tarawih sendiri (munfarid)

Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta‘ala

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

2. Niat sholat tarawih berjamaah sebagai imam

Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini imaman mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta‘ala

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat sebagai imam dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

3. Niat sholat tarawih berjamaah sebagai makmum

Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini ma’muman mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta‘ala

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat sebagai makmum dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Sambut Ramadhan, umat Islam Biak Papua shalat tarawih di 25 masjid

Tata cara sholat tarawih di rumah

Sholat tarawih bisa dilakukan dengan dua rakaat satu salam, sebagaimana yang umum dilakukan di masjid. Berikut adalah tata caranya:

1. Membaca niat

Sebelum memulai sholat, niat harus diucapkan dalam hati sesuai dengan posisi kita, apakah sebagai imam, makmum, atau sendiri.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, angkat tangan sejajar dengan telinga atau bahu dan ucapkan "Allahu Akbar," lalu baca doa iftitah (sunnah).

3. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek

Setelah doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas. Namun, jika ingin membaca surah yang panjang juga diperbolehkan.

4. Rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud

Lakukan gerakan sholat sebagaimana sholat wajib, mulai dari rukuk, i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

5. Rakaat kedua dan salam

Setelah sujud kedua, berdiri untuk rakaat kedua. Ulangi bacaan dan gerakan yang sama seperti rakaat pertama. Setelah tahiyat akhir, ucapkan salam.

6. Mengulang gerakan hingga 8 atau 20 rakaat

Sholat tarawih bisa dilakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri salam.

7. Sholat witir

Setelah tarawih, disunnahkan untuk mengerjakan sholat witir sebagai penutup. Witir bisa dikerjakan 1 rakaat, 3 rakaat, atau lebih dengan jumlah ganjil.

Baca juga: Tarawih perdana Ramadhan 1446 H, ribuan jamaah padati Masjid Istiqlal

Berapa rakaat shalat tarawih?

Untuk jumlah rakaat shalat Tarawih, terdapat dua pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih, yakni:

8 rakaat tarawih + 3 rakaat witir

Beberapa ulama menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa mengerjakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat, lalu dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat. Sehingga total shalat tarawih yakni 11 rakaat.

20 rakaat witir + 3 rakaat witir

Mayoritas umat Islam, terutama di Indonesia, melaksanakan shalat tarawih sebanyak 20 rakaat, yang kemudian diakhiri dengan 3 rakaat witir. Sehingga total shalat tarawih yakni 23 rakaat.

Baik 8 maupun 20 rakaat, keduanya sah karena masing-masing memiliki dalilnya. Sehingga bisa dipilih sesuai dengan kemampuan individu.

Dengan memahami niat dan tata cara yang benar, niscaya ibadah tarawih di rumah bisa tetap khusyuk dan bernilai pahala besar.

Semoga Ramadhan tahun ini menjadi momen yang penuh berkah dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Aaminn Ya Rabb.

Baca juga: Singkat atau lama, bagaimana Tarawih sebaiknya ditunaikan?

Baca juga: Sejarah awal umat Islam menjalankan Shalat Tarawih

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025