"Ini adalah bentuk kepedulian Polri untuk memudahkan masyarakat yang sedang dalam kesulitan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latief Usman di Jakarta, Jumat.
Dengan adanya posko pelayanan SIM ini, kata dia, warga yang menjadi korban kebakaran ini bisa mengurus SIM yang rusak, hilang dan juga memperpanjang SIM yang sudah hampir habis waktunya.
Baca juga: Penyembuhan trauma bagi anak-anak korban kebakaran terus diberikan
Latief berharap pelayanan yang diberikan dapat membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan setelah tempat tinggalnya hangus terbakar dilalap si jago merah.
"Semoga dengan adanya pelayanan SIM Kemanusiaan dapat membantu warga korban kebakaran Kemayoran," kata dia.
Pelayanan SIM Kemanusiaan itu pun disambut baik oleh warga korban kebakaran yang merasa terbantu dengan kehadiran polisi di lokasi posko kebakaran.
Baca juga: Polres Jakpus bagikan pakaian kepada penyintas kebakaran Kemayoran
Langkah proaktif ini diharapkan dapat terus dilakukan sebagai wujud nyata kehadiran polisi untuk masyarakat.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakpus menggelar penyembuhan trauma (trauma healing) bagi anak-anak yang menjadi korban.
"Kami berkolaborasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk memberikan perhatian khusus kepada para korban, terutama anak-anak," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Baca juga: Polisi buka posko pelayanan dokumen bagi korban kebakaran Kemayoran
Menurut dia, penyembuhan trauma bagi anak-anak merupakan bagian penting dari upaya pemulihan setelah terjadinya bencana mengingat kondisi mereka yang masih belum stabil.
Oleh karena itu, penyembuhan trauma terus diberikan kepada anak-anak korban kebakaran hunian padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Trauma healing ini diberikan agar mereka bisa melewati masa sulit dengan dukungan psikologis yang memadai," kata Susatyo.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025