Masyarakat saat ini sudah mulai memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan asupan gizi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memulai memanfaatkan lahan yang ada di wilayahnya untuk  tanaman pangan dengan melibatkan masyarakat sekitar.

"Masyarakat saat ini banyak yang sudah memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan asupan gizi untuk memenuhi hidup sehari-hari," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Rita Sri Lestari di Jakarta,Jumat.

Ia mengatakan salah satu yang sudah dilakukan Sudin KPKP Kepulauan Seribu adalah menjalin kerja sama dengan pengelola galangan kapal (dok) di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara untuk budi daya tanaman pangan.

Ia mengatakan sebagai tahap awal hari ini panen perdana cabai rawit di lahan seluas 30 meter persegi sebanyak lima kilogram, serta masih akan dilanjutkan untuk lahan pertanian lainnya.

"Kegiatan panen ini juga melibatkan petugas pengelola dok. Hasilnya bagus dan berkualitas," ucap dia.

Ia mengatakan sementara hasil dari panen ini dimanfaatkan petugas dan juga warga sekitar.

"Alhamdulillah mereka senang karena saat ini harga cabai sedang naik," katanya,

Rita mengatakan area dok di Kelurahan Pulau Kelapa Kecamatan Kepulauan Seribu utara ini selain ditanami cabai, juga ditanami sayur-mayur lainnya seperti terung, bayam, kangkung dan kemangi.

"Kami mengajak masyarakat agar memanfaatkan lahan mereka untuk ditanam tanaman yang dapat dikonsumsi sendiri untuk memenuhi kebutuhan pangan," kata dia

Sementara itu Lurah Pulau Kelapa, Muslim mengatakan keberhasilan petugas dok dalam membudidayakan tanaman cabai sehingga hasilnya dapat dipanen merupakan hasil kerja sama yang solid dan pembinaan dari Sudin KPKP Pulau Seribu

"Kami juga mengharapkan dukungan dari Sudin KPKP untuk terus mengedukasi warga, sehingga mereka bisa bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan-lahan yang tersedia, minimal memanfaatkan lahan pekarangan," kata dia.

Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan Kepulauan Seribu menjadi lumbung pangan untuk ketahanan pangan bagi Provinsi DKI Jakarta pada 2025.

"Kita melihat kebutuhan bahan pokok semakin berkurang di dunia," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca juga: DKI latih pedagang pasar tradisional untuk menjamin keamanan pangan
Baca juga: Kepulauan Seribu tanam 274 pohon sukun untuk ketahanan pangan
Baca juga: Legislator desak Food Station tingkatkan standar mutu beras premium

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024