Moskow (ANTARA) - Departemen Pertahanan Taiwan pada Kamis mengatakan pihaknya telah mendeteksi 23 pesawat militer dan lima kapal milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang mendekati wilayah tersebut selama 24 jam terakhir.

“23 pesawat PLA dan 5 kapal PLAN (Angkatan Laut PLA) yang beroperasi di sekitar Taiwan terdeteksi hingga pukul 06.00 pagi (waktu setempat) hari ini. Sebanyak 8 pesawat menerobos garis median dan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) barat daya dan timur Taiwan," demikian menurut unggahan Departemen Pertahanan Taiwan di X.

Otoritas Taiwan kemudian mengerahkan pasukan tertentu untuk memantau situasi dan “menanggapi secara tepat,” seperti disampaikan dalam unggahan tersebut.

Taiwan memiliki pemerintahan independen yang terpisah dari China daratan sejak 1949.

Beijing memandang wilayah tersebut sebagai provinsi mereka, sementara Taiwan – sebuah pulau dengan pemerintahan terpilihnya sendiri – menyatakan bahwa Taiwan adalah sebuah negara otonom namun tidak mendeklarasikan kemerdekaan.

Beijing menentang kontak resmi apa pun antara negara asing dengan Taipei dan menganggap kedaulatan China atas wilayah tersebut tak terbantahkan.

Sumber: Sputnik

Baca juga: China tak akan toleransi separatisme di Taiwan dan campur tangan asing

Baca juga: China kritik paket bantuan militer Amerika Serikat ke Taiwan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024