Lokbin itu butuh perhatian
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memperhatikan lokasi binaan (lokbin) Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena berdekatan dengan tempat pembuangan sampah (TPS) di daerah itu.
 
"Lokbin itu butuh perhatian karena memang masalah persampahan di situ sangat meresahkan,” kata August saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
 
August menilai lokbin yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu dekat dengan sampah sehingga masyarakat enggan berkunjung karena kotor dan berbau.
 
"Mungkin nanti ibu kepala Dinas PPKUKM DKI bisa turun ke Pasar Minggu," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Elisabeth Ratu Rante Allo membenarkan kondisi lokbin di Pasar Minggu masih kurang layak dan sepi kunjungan pembeli.

Baca juga: Jakarta Barat pindahkan 800 PKL Kota Tua ke lokasi binaan
 
“Lokbin Pasar Minggu sangat setuju itu sangat prihatin. Kasudin sudah bersurat ke saya bahwa memang tempat itu sudah tidak diminati oleh UMKM,” ucap Ratu.
 
Ia menyatakan dalam waktu dekat akan melakukan berbagai macam inovasi untuk menata kembali lokbin dan para pedagang di Pasar Minggu itu.

Berdasarkan jumlah pasar yang dikelola PD Pasar Jaya menurut kota administrasi dan potensi pasar yakni sebanyak 151 pasar hingga 2021.
 
Sebelumnya, Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi bersama Paguyuban Lokasi Sementara (Loksem) dan Lokasi Binaan (Lokbin) serta para pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (29/2).
 
Rapat tersebut menghadirkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), guna membahas kenaikan tarif sewa yang alami kenaikan secara signifikan.

Baca juga: Pemkot Jaktim siap relokasi PKL di depan RS UKI ke lokasi binaan
 
Para pedagang di loksem dan lokbin keberatan dengan penetapan tarif sewa sebesar Rp350.000, sebelumnya hanya Rp110.000 per bulan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024